15 Orang Palestina Cedera akibat Tembakan Pasukan Israel
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM – Sepuluh orang Palestina cedera Jumat (31/1) akibat tembakan pasukan Israel di dekat Kota Ramallah, Tepi Barat, selama protes atas pembunuhan seorang remaja, kata beberapa sumber medis dan keamanan Palestina.
Di Jalur Gaza, petugas medis mengatakan, lima orang Palestina lain cedera ketika tentara Israel melepaskan tembakan ke arah mereka di dekat pagar perbatasan dengan wilayah Yahudi tersebut.
Menurut sumber-sumber itu, orang-orang Palestina di Tepi Barat terkena tembakan peluru amunisi di pinggiran kamp pengungsi Jalazun dan dirawat di Ramallah, termasuk satu orang yang mengalami luka-luka serius.
Ratusan orang Palestina mengambil bagian dalam protes itu, banyak dari mereka melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Demonstrasi itu diadakan untuk memprotes pembunuhan Mohammed Mubarak, pemuda berusia 19 tahun asal Jalazun yang bekerja di sebuah proyek yang didanai USAID, oleh pasukan Israel pada Rabu (29/1). Korban adalah putra dari pemimpin yang dipilih penduduk setempat di kamp itu.
Militer berkilah bahwa Mubarak ditembak mati di dekat permukiman Yahudi di luar Ramallah setelah menyerang pasukan Israel. Namun, para saksi bersikeras korban tidak bersenjata.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina Maher Ghneim mengutuk insiden itu, yang disebutnya pembunuhan berdarah dingin terhadap seorang pekerja Palestina di proyek yang dikelola kementerian itu dalam koordinasi dengan USAID.
Ghneim mengatakan, pemuda itu "membawa sebuah tanda untuk memandu lalu-lintas" ketika ia ditembak.
Sebanyak 27 orang Palestina tewas akibat tembakan militer Israel di Tepi Barat pada 2013, tiga kali lebih banyak dari tahun sebelumnya, menurut data dari kelompok pengawas HAM Israel, B`Tselem.
Di Gaza tengah, lima orang Palestina cedera akibat tembakan Israel pada Jumat ketika mereka melemparkan batu ke arah pasukan di sisi lain pagar perbatasan, kata petugas medis.
Seorang juru bicara militer mengatakan kepada AFP, puluhan demonstran melemparkan batu dan mendekati pagar di dalam zona militer terlarang.
Pasukan semula melepaskan tembakan peringatan sebelum menembaki pemrotes, kata juru bicara itu, dengan menambahkan bahwa sedikitnya satu orang terkena tembakan.
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...