Banding Awak Kapal Greenpeace Ditolak Pengadilan Murmansk, Rusia
MURMANSK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan di kota bagian utara di Rusia, Murmansk, hari Jumat (11/10) menolak banding jaminan yang diajukan oleh warga negara Inggris, Philip Ball dan Kieron Bryan, yang termasuk di antara 30 orang yang ditangkap dan didakwa melakukan pembajakan selama protes Greenpeace di Arktik pada bulan September.
Penjaga perbatasan Rusia menangkap kapal Greenpeace, Arctic Sunrise, pada tanggal 19 September, setelah beberapa aktivis mencoba untuk menghalangi rig minyak yang dioperasikan oleh perusahaan yang berafiliasi dengan raksasa energi milik negara, Gazprom di Laut Pechora.
Semua awak kapal ditangkap dan didakwa melakukan pembajakan. Mereka mengajukan banding untuk tahanan rumah atau dikeluarkan dengan jaminan.
Pada hari Selasa (8/10), pengadilan menolak banding untuk bebas dengan jaminan yang diajukan oleh fotografer Denis Sinyakov, dokter kapal Yekaterina Zaspa dan juru bicara Greenpeace, Andrei Allakhverdov.
Berbicara di pengadilan hari Jumat (11/10), jurnalis video dan mantan freelancer untuk media Inggris, The Times, Kieron Bryan, mengatakan, "Jika setiap orang ditangkap karena menulis artikel, jurnalis tidak akan pernah ada."
Pengadilan wilayah Murmansk berencana menghadirkan untuk mendengar pengajuan banding oleh Camila Speziale dari Argentina, dan Christian D' Allesandro dari Italia pada 14 Oktober mendatang .
Greenpeace menduduki platform yang sama pada bulan Agustus tahun lalu. Enam aktivis memanjat sisi rig minyak itu dan tergantung pada instalasi itu selama beberapa jam sambil memegang spanduk bertuliskan "Jangan Bunuh Kutub Utara." Namun akhirnya mereka meninggalkan lokasi tanpa menghadapi konsekuensi hukum.
Menurut hukum yang berlaku di Rusia, tindakan pembajakan dapat dikenai hukuman penjara sampai 15 tahun. (ria.ru)Iranian women are educated, capable & powerful. In this Gov. we're hoping to ensure equal opportunity #GenderEquality Iranian women are educated, capable & powerful. In this Gov. we're hoping to ensure equal opportunity #GenderEquality Iranian women are educated, capable & powerful. In this Gov. we're hoping to ensure equal opportunity #GenderEquality
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...