Basuki: Nabi Muhammad Antidiskriminasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat Rabu (28/1) pagi. Acara bertajuk ”Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Meningkatkan SDM Aparatur yang Melayani” ini diikuti oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Ahok panggilan Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat mendapat pelajaran agama Islam.
Dalam pelajaran yang didapat, Nabi Muhammad menurut Ahok tak pernah membedakan status manusia. Ahok memahami Nabi Muhammad adalah sosok yang tidak membenarkan adanya diskriminasi.
“Saya menafsirkannya sendiri, dalam pendidikan pun tidak boleh ada diskriminasi,” katanya. Sayangnya, dalam dunia pendidikan di Indonesia, diskriminasi masih meraja lela.
“Banyak anak tidak punya kesempatan sekolah, belum lagi kuliah. Biaya sekolah tambah mahal,” kata Ahok. Padahal, kata Ahok, dalam hadis Nabi Muhammad SAW disampaikan “tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”.
Saat ini, kata Ahok, 40 persen anak usia 16-18 tahun tidak sekolah atau mengalami putus sekolah. Mereka rata-rata hidup di tempat tinggal berukuran 3x4 meter bersama lima anggota keluarganya. ”Dalam keadaan seperti ini bagaimana anak bisa belajar?” kata Ahok.
Untuk itu, masyarakat Jakarta khususnya yang beragama Islam diajak untuk mengaktualisasikan pesan dan hadis Nabi Muhammad dengan membangun yayasan pesantren berkonsep sekolah umum untuk menampung anak-anak putus sekolah dan tidak mampu.
Lebih lanjut, Ahok ingin hadirin yang datang ikut menyuarakan suara orang tertindas, memperjuangkan keadilan sosial.
“Tugas PNS itu. Kalau rakyat nggak punya akses, kita punya aturan, kita yang suarakan,” ujar Ahok.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...