Obama Apresiasi Nobel Malala dan Kailash
WASHINGTON D.C.,SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat, Barrack Hussein Obama mengapresiasi penghargaan Nobel yang diraih Malala Youszafai dan Kailash Satyarthi sebagai pemberi kebebasan kaum muda.
Obama mengemukakan ini pada Jumat (10/10) seperti tertuang dalam laman resmi kepresidenan Amerika Serikat. Obama mengapresiasi Malala dan Kailash merupakan contoh nyata bahwa nobel perdamaian penting bagi generasi muda.
“Pengumuman hari ini adalah kemenangan bagi semua orang yang berusaha untuk menegakkan martabat setiap manusia. Dalam mengakui Malala dan Kailash, Komite Nobel mengingatkan kita pentingnya pekerjaan mereka untuk melindungi hak-hak dan kebebasan semua orang muda,” tulis Obama dalam keterangan resminya.
Obama tidak ketinggalan mengapresiasi kunjungan Malala ke Gedung Putih beberapa waktu lalu, Obama menyebut kemenangan Malala mengilhami banyak generasi muda lainnya untuk bersemangat meraih pendidikan.
“Kami terpesona oleh keberanian dan penuh dengan harapan mengetahui hal ini hanyalah awal dari upaya luar biasa untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” lanjut Obama.
Kailash Satyarthi, aktivis hak anak dari India yang menerapkan tradisi Mahatma Gandhi dengan melakukan protes damai, yang bertujuan mengakhiri eksploitasi anak untuk tujuan ekonomi.
“Nilai atas upaya yang dilakukan Kailash, bukanlah satu-satunya hadiah yang ia berikan, melainkan bagi puluhan ribu orang yang saat ini hidup dengan kebebasan dan martabat berkat usahanya,” kata Obama.
Pemimpin AS tersebut memberi catatan bahwa dua pemenang tersebut berasal dari negara, agama, dan generasi yang berbeda. Hal itu memberikan contoh komitmen pantang menyerah dalam membela keadilan dan keyakinan yang teguh dalam setiap martabat gadis dan anak laki-laki.
Obama memuji keduanya karena tanpa rasa takut berhasil menjinakkan banyak orang yang melakukan intimidasi kepadanya.
“Hari ini, kita menghormati Malala dan Kailash ini prestasi, dan menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat akan selalu berdiri dengan mereka yang membela hak asasi manusia universal,” Obama mengakhiri apresiasinya. (whitehouse.gov/bbc.co.uk).
Editor : Bayu Probo
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...