100 Anak TK dan SD Marunda Minta Foto Bareng Jokowi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 100 siswa dan siswi Rumah Baca Jendela Dunia di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dari Yayasan Tunggadewi, menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk bersilahturahmi dan berfoto bersama di Kantor Balai Kota, Selasa (22/4).

Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu, setelah ditunggu sekitar satu jam, akhirnya keluar dari ruang rapat untuk menemui anak-anak. Ia membagi-bagikan tas yang berisi buku dan alat tulis, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dasar.

“Anak-anak, siapa yang tahu Gubernur Jakarta?” tanya Jokowi kepada anak-anak. Pertanyaan tersebut sontak mengundang tawa semua orang yang hadir di Ballroom tersebut, dari PNS (pegawai negeri sipil), awak media, sampai guru pendamping.

“Jokowi,” jawab anak-anak. Kemudian Jokowi membagikan tas kepada beberapa anak.

“Siapa yang tahu nama Wakil Gubernur Jakarta?” Jokowi kembali bertanya.

“Ahok,” sahut mereka secara spontan, dan dengan bersemangat pula menerima tas dari tangan orang nomor satu di DKI itu.

Salah satu tutor rumah baca, Ratna Juwita, mengatakan mayoritas anak-anak yang datang ke rumah baca berasal dari rumah susun sewa (rusunawa) Marunda Pitung, Cilincing, Jakarta Utara. Anak-anak yang menemui Jokowi pada kesempatan tersebut berasal dari Taman Kanak-kanak Cahaya Permata Indonesia (CPI) Marunda 50 anak, dan 50 anak lainnya dari SDN 02 Pagi. Hanya beberapa anak yang setingkat SLTA.

“Tujuan kami ke sini untuk silaturahmi, foto-foto bareng. Selama ini kan Pak Jokowi yang selalu mengunjungi kami di Marunda. Itu pun kalau datang hanya sidak (inspeksi mendadak). Walaupun sebulan bisa dua-tiga kali, tapi itu pun hanya sebentar. Kalau sekarang gantian kami yang mengunjungi Pak Jokowi,” kata Ratna kepada satuharapan.com.

Ratna melanjutkan, setelah kunjungan di Balai Kota itu, rombongan anak beserta tutor berkunjung ke Mall of Indonesia (MOI) untuk mencoba permainan di sana.

“Anak-anak ini tidak semuanya bisa pergi ke mal, supaya mereka tidak selalu berfantasi membayangkan mal itu seperti apa, dan kami akan mengajak anak-anak mencoba berbagai permainan yang ada di sana,” kata tutor yang juga salah satu warga Blok C Rusunawa Marunda itu.

Rumah Baca Sekaligus Tempat Bermain

Jendela Dunia sendiri merupakan suatu wadah berupa rumah baca, dari Yayasan Tunggadewi milik Annisa Pohan. Berlokasi di rusunawa Marunda, tepatnya di Cluster B Blok 10, rumah baca itu memiliki fasilitas perpustakaan, komputer, dan permainan edukasi, misalnya permainan lego. 

“Yang datang ke rumah baca setiap harinya 100 anak, setingkat TK, SD, sampai SLTA. Dulu orangtua selalu kebingungan mencari jika anaknya pergi main. Sejak ada rumah baca, tidak lagi. Orangtua bisa selalu menemukan anaknya di sini,” kata Ratna.

Jendela Dunia baru dibuka pada Januari 2014, dengan tiga tutor yang masing-masing memiliki kekhususan latar belakang, dan dilengkapi fasilitas komputer, perpustakaan, dan ruang edukasi. Ratna adalah tutor di ruang edukasi, yang dilengkapi permainan balok, mobil-mobilan, bongkar mesin mobil, dan beberapa permainan edukatif lainnya.

Rumah baca buka mulai pukul 10.00 - 17.00 WIB. Fasilitas komputer tersebut dilengkapi Internet, sehingga anak-anak yang datang bisa sambil menambah pengetahuan. Saat ini memang baru terdapat 10 unit komputer, tetapi Ratna optimistis nantinya fasilitas tersebut akan terus ditambah untuk kepentingan anak-anak.

Editor : Sotyati