12 Pejuang Pro Iran Tewas dalam Serangan Israel di Dekat Aleppo, Suriah
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya 12 pejuang pro Iran di Suriah tewas dalam serangan Israel semalam yang menargetkan sebuah pabrik di dekat Aleppo, di utara Suriah, sebuah LSM melaporkan hari Senin (3/6) pagi.
“Dua belas pejuang pro Iran dari Suriah dan warga negara asing tewas, menurut penghitungan awal, dalam serangan udara Israel terhadap sebuah posisi di kota Hayyan, utara Aleppo, yang memicu ledakan kuat di sebuah pabrik,” Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “setelah tengah malam… musuh Israel melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi” di dekat kota tersebut, dan menambahkan bahwa “agresi tersebut menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan material”.
Menurut Observatorium – yang berbasis di Inggris, namun memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah – tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi tersebut untuk merawat korban luka dan memadamkan api yang disebabkan oleh serangan tersebut.
LSM tersebut mengatakan bahwa Hayyan “dikendalikan oleh kelompok pro Iran yang terdiri dari warga Suriah dan orang asing”.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap tetangganya di utara sejak pecahnya perang saudara di Suriah, terutama menargetkan posisi militer dan pejuang yang didukung Iran, termasuk dari kelompok militan Hizbullah.
Meskipun jarang berkomentar mengenai serangan di Suriah, Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di sana.
Serangan tersebut meningkat sejak perangnya dengan Hamas di Jalur Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober, ketika kelompok militan Palestina yang didukung Iran melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak meletus pada tahun 2011 setelah Damaskus menindak protes anti pemerintah. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...