13 Jemaah Meninggal dalam Kebakaran Hotel di Madinah, Arab Saudi
MADINAH, SATUHARAPAN.COM – Pejabat Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan sembilan orang Mesir ada di antara 13 jemaah yang tewas dalam kebakaran Sabtu (8/2) di hotel Madinah, Arab Saudi.
Ini mengoreksi angka yang lebih tinggi yang dilaporkan sebelumnya oleh pemerintah Saudi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdel-Aty menyatakan bahwa sembilan orang Mesir termasuk di antara 13 tewas pada Sabtu dalam kebakaran di sebuah hotel Saudi tempat ratusan peziarah Muslim menjadi tamunya.
Enam puluh satu Mesir, bersama dengan 136 orang lain, juga terluka ketika kebakaran terjadi di hotel di kota suci Madinah barat. Sekitar 700 peziarah Muslim tinggal untuk melakukan umrah, atau haji kecil ke Mekkah, kantor berita Saudi, SPA negara dilaporkan.
Mereka yang meninggal juga mencakup warga Aljazair dan seorang warga Inggris. Semuanya disebabkan oleh sesak napas, kata konsul Mesir di kota Jeddah Saudi, Adel Alfy saat dikonfirmasi kantor berita MENA, Minggu (9/2).
Pemerintah Saudi sebelumnya melaporkan korban tewas 15 orang dalam kebakaran. Juga disebutkan semua korban tewas adalah warga Mesir.
Selama lebih dari dua jam, tim penyelamat berusaha untuk memadamkan api yang disebabkan oleh korsleting listrik. Korban dievakuasi dan pindah ke sebuah hotel di dekatnya, SPA menambahkan.
Bagi umat Muslim melakukan haji ke Mekkah, kota suci Islam, pada musim tertentu setahun sekali. Namun, umrah atau haji kecil, dapat dilakukan setiap saat. (Ant/ english.ahram.org.eg)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...