131 Warga Tanah Karo Mengungsi ke Langkat
LANGKAT, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 131 warga Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, kini mengungsi ke Kabupaten Langkat, akibat erupsi Gunung Sinabung dan kini ditampung di tempat pengungsian yang ada di Kecamatan Sei Bingei.
“Ke-131 warga Tanah Karo yang kini ditampung di tempat pengungsian di Kecamatan Sei Bingei itu setelah mereka melakukan perjalanan melewati hutan untuk menyelamatkan diri,” kata Kepala Wilayah Kecamatan Sei Bingei Akhyar di Se Bingei, Senin (25/11).
Mereka yang mengungsi ke Kecamatan Sei Bingei itu berasal dari Desa Kuta Bung, Desa Kua Rakyat dan Desa Kebayaken yang ketiganya berada di Kecamatan Naman Teran, katanya.
Akhyar mengatakan sebagian para pengungsi ditampung di Balai Desa Telaga, sedangkan yang lainnya ditampung di rumah keluarganya.
Mengenai bantuan terhadap para pengungsi ini, sudah dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Langkat Haji Ngogesa Sitepu, yang juga Bupati Langkat.
“Kami sekarang ini hanya menunggu pascaerupsi yang terjadi karena adanya peningkatan status Gunung Sinabung menjadi awas oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari siaga level tiga menjadi awas (level empat),” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kemungkinan jumlah pengungsi akan makin bertambah, melihat makin aktifnya Gunung Sinabung yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo ini.
“Warga setempat juga sudah diingatkan untuk berhati-hati terhadap erupsi yang kemungkinan sering terjadi, sekaligus agar warga menyiapkan masker karena abu Gunung Sinabung sudah juga sampai ke wilayah tersebut,” tuturnya.
Akhyar juga menyampaikan bahwa data soal pengungsi yang ada sekarang ini juga sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk kita harapkan bantuannya.
“Bantuan susulan sangat kami harapkan untuk para pengungsi yang berada di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei ini,” katanya. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...