15 Orang Meninggal Akibat Cuaca Panas di Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Tingginya suhu saat musim panas di Jepang telah menyebabkan setidaknya 15 orang meninggal dalam sepekan terakhir. Sementara itu, 8.000 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena suhu tubuh meningkat drastis.
Menurut angka resmi dari pemerintah, pada hari Selasa (29/7), setidaknya enam orang meninggal pada Sabtu. Badan cuaca negara itu juga memperingatkan suhu bisa mencapai 35 derajat Celcius di beberapa bagian Jepang.
Sekitar 8.600 orang dilarikan ke rumah sakit karena gejala penyakit terkait cuaca panas pada Minggu, naik dua kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya, ungkap Badan Manajemen Bencana Alam dan Kebakaran.
Orang berusia lanjut, khususnya, cukup berisiko dengan tingginya temperatur. Setengah dari jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit berusia 65 tahun atau lebih tua, ungkap data.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa suhu bisa mencapai 35 derajat Celcius pada Selasa.
Tahun lalu, Jepang mengalami musim panas dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat saat temperatur mencapai 41 derajat Celcius di beberapa bagian wilayah.
Puluhan ribu orang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala penyakit terkait cuaca panas. Negara kepulauan itu sering mengalami suhu yang tinggi saat musim panas. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...