17 Meninggal Ratusan Luka dalam Ledakan Hebat di Tiongkok
TIANJIN, SATUHARAPAN.COM - Kantor Berita nasional Tiongkok, Xinhua melaporkan sebanyak 17 orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka akibat ledakan hebat yang berkembang menjadi kebakaran di kota Tianjin, Tiongkok. Rumah sakit setempat dilaporkan kewalahan menampung para korban.
Ledakan pertama pada hari Rabu (12/8) pukul 23:30 (21:30 WIB), disusul ledakan jauh lebih dahsyat beberapa detik kemudian. Getaran terasa di tempat yang berkilometer jauhnya.
Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban dan memadamkan api.
Menurut media, ledakan terjadi di sebuah gudang yang menyimpan "bahan kimia yang berbahaya" di kawasan pelabuhan peti kemas.
Stasiun televisi pemerintah, CCTV awalnya melaporkan bahwa ledakan bersumber pada pengiriman bahan peledak, namun laporan ini tidak dipastikan kebenarannya.
Wartawan BBC mengatakan, semua petunjuk mengarah pada kesimpulan bahwa ledakan itu merupakan kecelakaan industrial.
Pusat jaringan gempa Tiongkok menyebutkan, tingkat ledakan pertama setara dengan ledakan tiga ton bahan peledak TNT, sementara ledakan kedua setara dengan ledakan 21 ton bahan peledak. Sejumlah ledakan lain kemudian menyusul di tempat-tempat sekitarnya, lapor Xinhua.
Tianjin merupakan pelabuhan penting dan daerah industri arah tenggara ibukota Beijing, yang merupakan tempat tinggal 7,5 juta orang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...