Taliban Kutuk Video Eksekusi Brutal ISIS di Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM - Taliban mengutuk video “brutal” yang tampaknya menunjukkan ekstremis ISIS meledakkan sejumlah tahanan Afghanistan dalam kondisi terikat dan mata tertutup dengan bom.
Video itu menekankan peningkatan rivalitas antara kedua kelompok saat ISIS berhasil masuk secara bertahap ke Afghanistan, menantang Taliban di area kekuasaannya.
Video itu, tampaknya diambil di wilayah terpencil Afghanistan timur dengan latar padang rumput berbukit yang tertutup kabut, menggambarkan sejumlah tahanan itu sebagai “murtad” karena bersekutu dengan Taliban atau pemerintah Afghanistan.
Namun Taliban menganggap mereka sebagai warga sipil.
“Sebuah video mengerikan... (menunjukkan) penculik yang mengklaim dari ISIS secara brutal meledakkan sejumlah sesepuh suku dan warga desa dengan bom,” menurut pernyataan Taliban pada Selasa (11/8).
“Pelanggaran dan tindakan brutal semacam ini dari sejumlah individu bodoh dan tidak bertanggung jawab dengan kedok Islam dan Muslim tidak bisa ditoleransi.”
Taliban sendiri sering dituduh melancarkan aksi brutal dalam pemberontakan selama 14 tahun terhadap pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat dan menyebabkan jumlah korban jiwa dari warga sipil meroket. (AFP)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...