20 Ton Daging Sapi Domestik Disebar Untuk Stabilkan Harga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah terus berusaha menurunkan harga daging sapi yang hingga saat ini masih berada pada kisaran Rp 95.000 per kilogram. Hari ini, 20 ton daging sapi domestik disebar.
"Untuk menstabilisasi harga daging sapi, didistribusikan 20 sampai 22 truk yang masing-masing berisikan satu ton daging sapi domestik halal," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, sebelum meluncurkan penjualan perdana daging sapi murah, di Kementerian Perdagangan, Senin (22/7).
Wirjawan mengatakan, dengan pasokan hingga dua hari menjelang Lebaran (H-2) tersebut, diharapkan mampu menurunkan harga daging sapi yang hingga saat ini masih berada pada kisaran tinggi.
"Jika pendistribusian daging sapi ini bisa dilakukan secara sistematis di kurang lebih 22 titik yang diperbantukan akan sangat membantu untuk menstabilkan harga daging sapi," ujarnya.
Pemerintah pun akan mengimpor 3.000 ekor sapi siap potong yang dilakukan dalam waktu dekat ”Kami akan impor sebanyak mungkin, agar harga turun," ujar Wirjawan seusai meninjau pasar murah di Kelurahan Buaran, Tangerang, Banten, Jumat.
Keputusan Pemerintah mengimpor sapi siap potong karena pasokan daging saat ini tidak sebanding dengan tingginya permintaan masyarakat. Di sisi lain Bulog hingga kini baru dapat mendatangkan 16 ton daging sapi impor, dari yang dialokasikan sebesar 3.000 ton.
Dia menyampaikan, pasokan sapi siap potong impor akan didatangkan sebelum akhir Juli ini.
Baik pedagang maupun pembeli lebih menyukai daging sapi segar dengan berbagai alasan. Padahal harapan pemerintah, dengan impor sebesar itu, ditargetkan harga daging sapi dapat ditekan setara rata-rata Ramadhan tahun lalu yakni Rp76.000 per kg.
"Mudah-mudahan menjelang Lebaran terlihat penurunan (harga daging sapi) yang signifikan dibandingkan saat ini dengan kisaran Rp 95.000 – Rp 100.000 per kg," ujarnya.
Jumlah impor sapi siap potong tersebut di luar dari impor 3.000 ton daging sapi Australia oleh Bulog saat ini.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...