24 DPW PAN: Hatta Rajasa Kader Membanggakan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – 24 Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) sepakat mendukung Hatta Rajasa kembali menjadi ketua umum partai berlambang matahari terbit itu pada periode (2015-2020). Menurut mereka, Menteri Koordinator bidang Perekonomian 2009-2014 itu adalah salah satu kader membanggakan.

“Hatta Rajasa adalah kader terbaik PAN yang ada saat ini. Kiprah politik beliau, baik di internal partai maupun dalam pentas percaturan politik nasional sangat membanggakan seluruh kader,” kata Ketua DPW PAN Provinsi NTT Eurico Barros Gomes Guterres di Hotel Puri Denpasar, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (8/1).

Dia juga menilai Hatta Rajasa adalah salah satu ketua umum partai politik yang cukup berhasil. Terbukti, Hatta mampu meningkatkan perolehan suara partai pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu hingga 53 persen, dari 6,4 juta menjadi 9,5 juta suara. Hal itu sekaligus meningkatkan perolehan kursi PAN, baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dari 1.328 kursi menjadi 1.666 kursi.

“Hatta menjadi satu-satunya ketua umum partai politik yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pilpres 2014 lalu. Pencalonan tersebut diyakini mendongkrak popularitas dan elektabilitas partai pada Pemilu 2019 mendatang.

Terkait pandangan yang menyebutkan Ketua Umum PAN hanya boleh satu periode, menurut Eurico itu salah. Sebab tidak ada aturan dan ketentuan partai yang menghalangi Hatta kembali memimpin PAN untuk periode 2015-2020.

“Hatta telah berhasil menempatkan kader-kader terbaik PAN mengisi kursi pemimpin di sejumlah lembaga tinggi negara, seperti MPR, DPR, dan beberapa posisi penting serta strategis lainnya di alat kelengkapan dewan (AKD) DPR,” ujar dia.

“Banyak juga kader yang berhasil didistribuskan di lembaga legislatif dan eksekutif di berbagai wilayah di Indonesia,” Eurico menambahkan.

Menurut Ketua DPW PAN Provinsi NTT itu, bila kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAN, Hatta akan bersungguh-sungguh membesarkan partai berlambang matahari terbit tersebut bersama seluruh. “Mengingat saat ini Hatta tidak terikat dengan jabatan publik, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif,” tutur Eurico.

“Hal ini akan menjadi sangat penting menngingat kontestasi politik pada pemilu yang akan datang jauh lebih sulit karena pelaksanaan pileg dan pilpres akan diselenggarakan dalam waktu bersamaan,” dia menjelaskan.

Editor : Sotyati