24 Ekstremis Meninggal Dunia Dalam Serangan Raqqa
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Tercatat 24 ekstremis anggota Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan beberapa warga sipil meninggal dunia akibat pertempuran udara di Raqa, Suriah.
“Sedikitnya 24 anggota ISIS, termasuk tiga komandan, serta delapan warga sipil tewas akibat serangan udara,” kata Direktur Observatorium Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman seperti diberitakan AFP hari Minggu (10/4).
Rami tidak dapat menjelaskan apakah pesawat tempur yang digunakan untuk menyerang tersebut milik koalisi pimpinan Amerika Serikat, pemerintah Suriah atau Rusia.
“Ini adalah pelanggaran baru gencatan senjata di dalam kota," kata Abdel Rahman seperti diberitakan Daily Mail.
Rekaman video menunjukkan setidaknya lima orang terluka termasuk tiga anak-anak warga dan pekerja bantuan dibawa ke ambulans.
Seorang pekerja bantuan mengatakan bahwa keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan lima anak terluka.
Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi mengatakan tentara Suriah memang mempersiapkan operasi besar untuk merebut kembali kota Aleppo dengan bantuan angkatan udara Rusia.
“Dengan mitra Rusia kami kami sedang mempersiapkan operasi untuk membebaskan Aleppo dan memblokir aktivitas ilegal kelompok bersenjata yang belum bergabung atau telah melanggar kesepakatan gencatan senjata,” kata Halqi.
Halqi mengatakan beberapa hari sebelumnya dia telah berjumpa beberapa anggota parlemen Rusia di Damaskus.
(AFP/dailymail.co.uk).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...