2.500 Kendaraan Perang AS Tiba di Polandia
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Kremlin mengatakan peningkatan kehadiran militer Amerika Serikat di Polandia sebagai bagian dari perluasan operasi NATO adalah ancaman bagi keamanan Rusia yang mengganggu stabilitas Eropa.
Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan kedatangan pasukan dan peralatan militer AS di Polandia adalah yang terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin dan menjadi mengancam "kepentingan dan keamanan kami."
Pasukan AS tiba di Polandia pada hari Senin (9/1) setelah tiga hari perjalanan dari Jerman. Unjuk kekuatan militer itu berada di bawah Operasi Atlantic Resolve NATO, dirancang untuk menunjukkan komitmen AS sebagai sekutu Eropa dalam menghadapi apa yang NATO lihat sebagai agresi Rusia.
Seperti diberitakan United Press International (UPI), pada hari Kamis (12/1), pasukan AS akan melakukan latihan perang di Polandia selama satu bulan. Setelah itu pindah ke Jerman dan Rumania menggelar latihan tambahan.
Pasukan juga akan melakukan latihan di Bulgaria, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, dan Slovakia dalam sembilan bulan ke depan. Latihan regional tersebut juga dirancang untuk menguji kekuatan AS merespon jika muncul konflik dengan Rusia.
Pasukan akan mulai melakukan latihan di Polandia pada 20 Januari.
Pada hari Jumat (6/1) sebanyak 2.500 unit kendaraan perang seperti tank, truk dan kendaraan militer beserta 3.500 pasukan AS, mulai mendarat di Eropa melalui pelabuhan Bremerhaven, Jerman utara. Pasukan tiba untuk menanggapi agresi Rusia di kawasan itu setelah aneksasi Crimea pada tahun 2014.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...