438 Migram Diselamatkan Kapal Ocean Viking dari Laut Mediterania
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Kapal penyelamat Ocean Viking telah menyelamatkan 438 migran yang mengalami kesulitan di Mediterania selama dua hari terakhir, organisasi yang menjalankannya, SOS Mediterranee, mengatakan pada hari Jumat (25/8).
Penyelamatan tersebut dilakukan di perairan internasional di lepas pantai Libya dan Tunisia, kata LSM yang berbasis di Perancis.
Sebelumnya pada hari yang sama, LSM tersebut mengatakan bahwa pada hari Kamis (24/8) pihaknya telah “menyelamatkan 272 orang” dari 23 kebangsaan berbeda dari tiga kapal di Mediterania tengah, tempat penyeberangan maritim paling berbahaya di dunia bagi para migran.
Mereka yang diselamatkan termasuk “32 anak di bawah umur tanpa pendamping, sembilan bayi dan lima orang penyandang disabilitas,” kata organisasi tersebut, yang berbasis di Marseille, di Mediterania Prancis.
Pada hari Jumat malam, pihaknya mengatakan telah menyelamatkan 166 orang lainnya ketika mereka “membantu sejumlah perahu yang mengalami kesulitan.”
Mereka yang berada di kapal dievakuasi “dalam koordinasi dengan penjaga pantai Italia di daerah pencarian dan penyelamatan antara Tunisia dan Lampedusa.”
Pulau kecil Lampedusa di Italia, terletak hanya 90 mil (145 kilometer) dari Tunisia, adalah pelabuhan pertama bagi banyak migran yang ingin melakukan perjalanan laut berbahaya ke Eropa dari Afrika Utara.
Secara total, “438 orang yang diselamatkan saat ini berada di kapal,” kata SOS Mediteranee.
Ocean Viking “menuju Genoa” di Italia utara karena pihak berwenang Italia telah memerintahkan mereka pergi ke pelabuhan yang jauh untuk menurunkan para migran, tambah kelompok itu.
Sepanjang Tahun 2023, 2.013 Migran Tewas di Laut Mediterania
Setidaknya 2.013 orang telah tewas atau hilang sepanjang tahun ini saat mencoba melintasi Mediterania tengah, menurut badan migrasi PBB, Organisasi Internasional untuk Migrasi. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka keseluruhan tahun 2022 yang sebesar 1.417.
Pada bulan Juni, satu tenggelamnya kapal di Mediterania barat menewaskan sedikitnya 82 orang, salah satu insiden paling mematikan yang melibatkan migran di wilayah tersebut.
Pada bulan Juli, pihak berwenang Italia menahan Ocean Viking selama 10 hari di Civitavecchia, setelah mempertanyakan standar keselamatan kapal tersebut, sebelum akhirnya melepaskannya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...