5% Produk Daging Sapi Olahan di Uni Eropa Mengandung Daging Kuda

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Sekitar lima persen DNA kuda dipastikan terdapat pada semua produk daging sapi olahan di seluruh negara Uni Eropa, demikian hasil penelitian Komisi Eropa. Dari 4.144 tes yang dilakukan di wilayah Uni Eropa terhadap produk olahan daging sapi, ada 193 atau 4,66% sampel yang mengandung DNA kuda. Selain itu, dari beberapa anggota Uni Eropa yang juga melakukan tes sendiri di negaranya, melaporkan dari 7.951 tes yang dilakukan oleh operator bisnis makanan, 110 atau 1,38% sampel positif mengandung DNA kuda.

Pengujian ini dilakukan oleh otoritas Uni Eropa di tiap negara anggotanya di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan upaya penipuan dalam menjual daging sapi olahan tetapi mengandung daging kuda.

Minggu lalu pemerintah Belanda mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari penyelidikan, ia telah mengidentifikasi dua pabrik pengolahan daging sapi yang mungkin telah mencampurkan daging kuda pada produknya sejak Januari 2011. Sedangkan di Inggris, dari 6000 tes yang dilakukan ada 24 sampel produk makanan yang mengandung DNA kuda.

Menurut laporan Reuters, di Prancis sekitar 13 persen produk daging sapi olahan mengandung daging kuda. Prancis dilaporkan sebagai negara Uni Eropa yang paling tinggi memiliki kasus daging kuda ilegal ini.

Menteri Pangan Inggris, David Heath menyatakan jika pemerintah akan meneliti lagi dan mencari kerentanan dari rantai distribusi makanan hingga dapat menutup peluang bagi penipuan. Dia juga mengatakan: "Konsumen harus memiliki keyakinan dalam makanan yang mereka beli," 

(bbc.co.uk)