5.000 WNI di Prancis akan Perkuat Hubungan Dua Negara
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Dubes RI untuk Prancis, Monaco, dan Kepangeranan Andora, Letjen (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan, kekuatan Indonesia Diaspora Network di Prancis adalah memperkuat hubungan antarwarga kedua negara.
Hal itu diungkapkan Dubes Hotmangaradja saat bertemu dengan Tim Diaspora Indonesia-Prancis yang baru terbentuk, dengan Ketua IDN-France terpilih Yetty Aritonang, di Wisma Duta, seperti disampaikan anggota diaspora Indonesia di Prancis, Ade Kadarisman kepada Antara London, Senin (1/6).
Dalam pertemuan dengan para diaspora Indonesia di Prancis itu, Dubes Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan akan berusaha membantu dan menjembatani antara diaspora yang ada di Prancis.
Dia menyampaikan banyak orang Indonesia yang telah lama berkiprah di Prancis, begitu pun sebaliknya orang Prancis banyak yang menjalin kerja sama dengan Indonesia, sehingga potensi ini harus dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bersama.
Dubes Hotmangaraja mendukung kiprah Indonesia Diaspora Network (IDN), dan mengungkapkan penting dapat menghadirkan Indonesia dalam berbagai bidang kerja (task forces), seperti di bidang pariwisata, akademik, seni budaya, industri kreatif, gastronomi, olahraga, fashion, bisnis dan investasi, maupun imigrasi dan kewarganegaraan.
Ia berharap kerja sama Indonesia-Prancis akan makin meningkat dan lebih baik ke depannya.
Menurutnya, sebagai inisiasi awal meski baru berdiri, diaspora di Prancis dapat memberikan warna terhadap kerja sama Indonesia-Prancis di masa mendatang.
Ade Kadarisman, staf Pengajar Fikom Unpad Bandung yang tengah menuntut ilmu di Paris, mengatakan IDN France yang resmi berdiri merupakan ikatan dan jaringan di antara warga negara Indonesia yang tinggal di Prancis dari berbagai latar belakang aktivitas dan profesi, termasuk warga negara Prancis yang mencintai Indonesia.
Ketua IDN-France terpilih Yetty Aritonang mengatakan, sudah saatnya diaspora Indonesia di Prancis meningkatkan semangat kolaborasi sesuai bidang dan kapasitas masing-masing.
Menurut Yetty, saat ini terdapat sekitar 5.000 warga Indonesia di Prancis, sedangkan jumlah pelajar/mahasiswa sekitar 550 orang.
Selain itu, banyak warga negara Prancis yang mencintai Indonesia dan aktif menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.
Salah satu diaspora Eka Moncarre, seorang pengusaha pariwisata mengatakan, sangat antusias untuk aktif terlibat dalam IDN Prancis.
“Ini merupakan mimpi saya dari dulu, sudah 20 tahun saya di Prancis, saya berharap bisa meningkatkan kontribusi untuk Indonesia sesuai bidang yang selama ini saya tekuni,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan rekan Eka, Dewan Penasihat IDN France Yuyu Hagenbucher yang juga pengajar Bahasa Indonesia di Kota Le Havre yang mengungkapkan kebahagiaannya telah lahir IDN France.
Dia mengatakan, WNI di Prancis selalu rindu akan tanah airnya, sehingga di mana pun berada mereka selalu terpanggil untuk mengharumkan nama Indonesia.
“Diaspora di sini harus bisa sinergi dalam berbagai karya dan aktivitas,” ujarnya lagi.
Hadir dalam acara ini, Wakil Dubes/DCM Asharyadi, Wakil Tetap RI untuk UNESCO Prof Fauzi Soelaiman, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Surya Rosa Putra, Henry Kaitjily, Koord. Pensosbud Atase Perdagangan Moga Simatupang, dan jajaran staf KBRI lainnya. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...