6.000 Motor Siap Diangkut Gratis dengan KA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan tetap menyelenggarakan mudik gratis sepeda motor melalui kereta api (KA). Pemerintah menyediakan kuota hingga 6.000 sepeda motor untuk diangkut dengan KA.
Pemudik sepeda motor dapat mendaftarkan motornya secara gratis, untuk diangkut dengan KA dan akan mendapatkan prioritas untuk membeli 4 tiket KA, dengan perincian dua tiket untuk orang dewasa dan dua tiket untuk anak-anak.
“Tahun ini sepeda motor yang diangkut dengan kereta sekitar 5.000 sampai 6.000 sepeda motor. Nanti mekanismenya akan diatur,” kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Jumat, (24/4).
Angkutan sepeda motor gratis ini, diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang dengan KA Kuto Jaya Utara menuju Stasiun Kejaksan (Cirebon), Tegal, Poncol (Semarang), Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta) dan Jebres ( Solo).
Pemberangkatan sepeda motor dari Jakarta Gudang untuk lintas utara tujuan Cirebon, Tegal, dan Semarang dilakukan pada pukul 19.55 WIB, sementara lintas selatan tujuan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo pukul 17.55 WIB.
Adapun periode perjalanan angkutan sepeda motor gratis arus mudik tahun ini, akan disesuaikan dengan hari raya. Tiket motor akan diberikan saat pengiriman motor di Stasiun Jakarta Gudang dan penyerahan motor diterima 1 hari sebelum keberangkatan sampai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Dikatakan Hermanto, pemerintah melalui APBN tahun 2015 mengalokasikan dana antara Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar untuk mudik gratis sepeda motor ini.
“Dengan tujuan, masyarakat bisa tetap pulang mudik dengan selamat dan menekan angka kecelakaan di jalan raya,” kata Hermanto.
Yang pasti, lanjut dia, mekanismenya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan mudik gratis sepeda motor tahun lalu. Misalnya, penumpang harus memiliki tiket KA, kemudian bisa membawa motornya naik KA. “Selanjutnya diambil di kota tujuan oleh pemiliknya,” kata Dirjen.
Kecelakaan lalu lintas yang tinggi ditambah dengan kemacetan lalu lintas terutama di lintas pulau Jawa, menurut Hermanto, harus disikapi dengan bijak. Apalagi banyak korban kecelakaan di jalan adalah pengguna sepeda motor.
“Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah memfasilitasi dengan menyelenggarakan mudik gratis tersebut. Termasuk mudik gratis sepeda motor dengan kereta api,” kata Hermanto.
Pada tahun 2014 lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar mudik gratis bagi masyarakat, yang ingin mudik lebaran sekaligus berniat membawa motornya ke kampung halamannya. Angkutan motor ini dilakukan dengan kereta api, dan tidak dipungut biaya alias gratis. Pendaftaran angkutan motor gratis ini dilakukan dua tahap, bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan. (dephub.go.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...