700 CEO Dunia Akan Hadiri WEF-EA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 700 pimpinan perusahaan dunia atau CEO direncanakan akan menghadiri perhelatan World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) yang akan digelar di Jakarta pada 19-21 April 2015 mendatang.
"Sekarang ini sudah terdaftar 700 CEO dunia yang akan menghadiri, dan enam kepala negara yang akan hadir diluar presiden kita (Jokowi)," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, di Jakarta, Jumat (10/4).
Bachrul mengatakan, dengan banyaknya CEO dunia yang akan menghadiri WEF-EA di Jakarta tersebut, maka Indonesia harus mampu memanfaatkan untuk menjaring investasi dari perusahaan-perusahaan itu.
"Sebanyak 16 pejabat setingkat menteri akan mamaparkan kebijakan Indonesia dan peluang-peluang yang ada untuk menarik investasi," ujar Bachrul.
Bachrul menambahkan, selain 700 CEO dunia tersebut, sebanyak enam kepala negara juga dijadwalkan menghadiri perhelatan tersebut, seperti Presiden Kamboja, Mali, dan Ethiopia, kemudian Wakil Presiden Rusia, Vietnam dan Tanzania.
"Juga akan hadir 25 menteri, serta delapan pimpinan organisasi internasional," kata Bachrul.
Beberapa CEO yang akan hadir diantaranya dari Australia, Kamboja, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Myanmar, Belanda, Tiongkok, Filipina, Korea Selatan, Rusia, Singapura, Swiss, Swedia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Yang hadir adalah CEO tingkat dunia. Ini penting untuk kita manfaatkan karena mereka merupakan pengambil keputusan tertinggi," kata Bachrul.
Bachrul menjelaskan, dalam kurun lima tahun ke depan pemerintahan Presiden Joko Widodo menyiapkan dana kurang lebih 129 miliar dolar (Rp 1.669 triliun) untuk pembangunan, namun ternyata yang dibutuhkan sekitar sebesar 425-430 miliar dolar AS (Rp 5.499 triliun).
"Untuk mencapai sasaran tersebut, ini merupakan kesempatan kita untuk menjual program dan peluang kepada CEO dunia itu," ujar Bachrul.
Setelah berhasil menjadi tuan rumah pada 2011 lalu, Indonesia kembali dipercaya oleh World Economic Forum (WEF) untuk menjadi tuan rumah WEF-EA ke-24, yang kali ini mengusung tema "Anchoring Trust in East Asia`s New Regionalism".
Pertemuan tersebut akan dihadiri para pemimpin pemerintahan dunia, para CEO, dan cendekiawan serta diperkirakan menjadi ajang bisnis terbesar di Asia Timur. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...