9 Kartini Kendeng Gelar Selamatan Tumpeng untuk Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perwakilan Sembilan Kartini Kendeng menggelar aksi selamatan tumpeng untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).
Tumpeng nasi lengkap dengan isinya yang dibawa oleh salah satu dari Sembilan Kartini itu merupakan kado istimewa untuk Presiden Jokowi yang hari ini merayakan ulang tahun ke-55.
Aksi ini diberi tajuk "9 Kartini Kendeng Nyelameti Pak Jokowi."
“Kami para petani datang yang dari pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, hanya sebagian kecil wilayah dari Indonesia yang dengan tulus mencintai negeri ini dan mencintai presiden kami. Suara nurani kami telah kami amanatkan kepada Presiden Jokowi. Kami sadar bahwa mewujudkan cita-cita negeri tidak boleh hanya menggantungkan kepada para pemimpin saja, peran rakyat sangatlah besar untuk menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa. Sebagai petani, kami tidak mau berpangku tangan,” kata Sukinah salah satu dari Sembilan Kartini yang datang bersama dengan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK).
Aksi selamatan tumpeng digelar sekitar pukul 16.30 WIB dihadiri juga oleh sejumlah aktivis kaum perempuan dari berbagai lembaga dan perwakilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sandrayati Moniaga.
Dalam rilis yang diberikan dikatakan Jawa Tengah merupakan daerah yang rentan terhadap bencana. Ketika musim kemarau mengalami kekeringan dan ketika musim hujan dilanda banjir dan longsor. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Senin (20/6) kemarin, sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami bencana banjir yang diikuti dengan tanah longsor yang telah memakan korban sebanyak 47 orang meninggal, dan 15 orang masih dinyatakan hilang.
“Bencana hadir bukan karena faktor kebetulan, namun karena alam telah marah ketika keseimbangan ekosistemnya dirusak manusia. Salah satunya pertambangan yang menjadi faktor merusak ekosistem tersebut,” kata Guretno dari JM-PKK.
Aksi dilanjutkan dengan menggelar orasi terbuka dari beberapa perwakilan lembaga aktivis perempuan.
Editor: Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...