Puluhan Massa Fitra Demo Tolak Tax Amnesty
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lembaga Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (21/6) menolak pengampunan pengemplang pajak atau tax amnesty.
Dalam aksinya, puluhan massa menggelar aksi teaterikal yang menceritakan tentang proses pengampunan pajak yang saat ini dibahas di DPR untuk segera disahkan.
“Kami meminta kepada KPK untuk mengawasi proses pembahasan rancangan undang undang (RUU) yang rawan transaksional, tolak tax amnesty,” kata salah satu pengunjuk rasa saat berorasi di depan gedung KPK.
Fitra menilai, pembahasan rancangan undang undang (RUU) tax amnesty sangat mulus. Kaum elit konglomerat telah memasukan ide, sehingga pemerintah dan DPR saat ini setuju untuk membahasnya dan tergesa-gesa untuk disahkan. Argumentasi pemerintah melalui Kementerian Keuangan, setidakya ada Rp 800 triliun uang konglomerat yang ada di luar negeri dan akan dikembalikan ke Indonesia.
Faktanya, Fitra menilai hanya ada Rp 60 triliun yang hanya akan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) jika angka pengampunan patriasi hanya dua atau tiga persen. Fitra beranggapan, uang tersebut tidak akan dapat menyelamatkan APBN, bahkan Bank Indonesia menilai, hanya ada Rp 59 triliun yang akan masuk APBN, dan hal tersebut telah ditegaskan oleh Menteri Perekonomian uang tax amnesty tidak akan dapat menutup defisit pendapatan negara.
Melihat kondisi itu, Fitra meminta meminta kepada KPK untuk terus berada bersama rakyat miskin yang semakin tertindas. Menolak tax amnesty sebagai bentuk dukungan kepada rakyat miskin yang telah masuk dalam sistem perekonomian negara yang tunduk terhadap pada pemodal.
Selain itu, Fitra juga menilai secara teknis pembahasan RUU Tax Amnesty dilakukan secara diam-diam dan tertutup di sebuah hotel mewah bersama pemeritah dan seluruh fraksi DPR yang secara bergerilya ingin segera disahkan menjelang lebaran ini.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...