9 Sultan Malaysia Keluarkan Pernyataan Terkait Skandal Korupsi PM Najib

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Sembilan sultan negara bagian di Malaysia mengeluarkan pernyataan gabungan langka yang menyatakan keprihatinan atas skandal korupsi yang menjerat Perdana Menteri Najib Razak dan menyerukan penyelidikan cepat dan transparan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan hari Selasa (6/10) malam menjelang konferensi tahunan kerajaan yang akan dapat menambah tekanan terhadap Najib, yang menghadapi tuntutan untuk menjelaskan raibnya uang di sebuah perusahaan milik pemerintah 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dia dirikan serta transfer misterius sebesar hampir 700 juta dolar Amerika (sekitar Rp 9,64 triliun) ke rekening pribadinya.

Beberapa sultan menyerukan dimulainya kembali penyelidikan dan pengambilan “langkah tegas yang tepat.”

“Penemuan penyelidikan harus dilaporkan secara komprehensif dan transparan sehingga rakyat akan percaya dengan ketulusan pemerintah, bahwa pemerintah tidak menyembunyikan fakta dan kebenaran,” ungkap kantor berita resmi Bernama dari pernyataan kerajaan.

Penyelidikan dalam negeri telah ditutup sejak Agustus setelah Najib mengganti Jaksa Agung dan pejabat lain yang mengamati skandal tersebut.

Namun, penyelidikan terhadap dugaan transfer uang di banyak negara dilaporkan telah diluncurkan oleh pemerintah AS, Swiss, Singapura dan di tempat lain. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja