Abraham Samad Sindir Aksi Boikot Wartawan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, melontarkan sindiran kepada wartawan soal pemboikotan konferensi pers tentang pemeriksaan Wakil Presiden, Boediono, pada Sabtu (23/11) lalu.
"Katanya boikot?" kata dia setelah berbicara pada Seminar tentang Kepemimpinan dalam Konteks Bangsa Pemenang di Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (26/11).
Ungkapan Abraham itu "menggoda" para wartawan yang menanyakan mengenai hal ihwal keterlibatan Boediono dalam kasus dugaan korupsi Bank Century.
Selain itu, Abraham di depan ratusan mahasiswa dan Dewan Guru Besar UI juga sempat menyindir para wartawan sebelum menyampaikan pidatonya.
Setelah mengucapkan salam dan berdiri di mimbar, Abraham mengatakan, "Walaupun mereka (pers) ini katanya memboikot, tapi saya tak lupa sampaikan salam hormat saya kepada rekan-rekan pers," kata dia disambut riuh tawa dari para akademisi.
Aksi boikot pada konperensi pers KPK pada Senin itu dipicu protes para wartawan karena KPK dianggap menutup-nutupi pemeriksaan Boediono sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Protes juga disebabkan ada anggapan bahwa KPK bersikap tidak adil terhadap semua media massa terkait informasi yang disampaikan.
"Saat ini kami ingin menyampaikan bahwa kami menginginkan pemimpin KPK bersikap setara terhadap semua media masa dan semua informasi, kalau hari ini pemimpin KPK hanya menceritakan soal pemeriksaan hari Sabtu. Sepertinya tidak usah, itu sudah sangat basi," kata seorang wartawan surat kabar nasional. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...