Aburizal Bakrie Berhenti Mengurus Partai Golkar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, mengirim sinyal tidak akan lagi mengurus Partai Golkar. Ke depan, dia mengatakan, hanya akan menjadi pemberi masukan bagi kader-kader yang diamanatkan mengurus partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Saya mengatakan, bahwa saya tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Saya akan tetap bersama-sama dengan mereka. Sampaikan sampai ke daerah-daerah, bahwa saya akan tetap bersama-sama memberikan masukan kepada pengurus yang akan datang,” kata Aburizal saat berpidato dalam acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (25/1).
Aburizal pun meminta meminta Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, membujuk Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta, Agung Laksono, agar mau mengikuti Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Dimana, hal tersebut merupakan salah satu keputusan yang diambil dalam Rapimnas Partai Golkar yang digelar kubu Aburizal di JCC, Kawaasan Senayan, Jakarta Pusat, tanggal 23 hingga 25 Januari 2016.
"Saya harap Pak Jusuf Kalla dapat juga membujuk Agung Laksono," katanya.
Menurut Aburizal, pelaksanaan Munaslub sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Karena disetujui oleh seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan organisasi sayap Partai Golkar.
Penyelenggaraan Munaslub juga sudah sesuai dengan kesepakatan yang diteken olehnya, Jusuf Kalla, dan Agung Laksono. "Kalau nanti membujuk, tolong sampaikan juga, saya dan beliau enggak akan maju lagi (menjadi Ketua Umum Partai Golkar). Kami yang tua ini tutwuri handayani," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...