Ada 27.791 Pelanggaran Lalu Lintas Yang Tertangkap E-TLE
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Korlantas Polri mencatat ada 27.791 pengendara yang ter-capture dalam penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Di jalan tol Lampung sebanyak 15.048 pengendara, Polda Metro Jaya 6.394, dan di Jawa Tengah 6.349 pengendara.
Namun demikian, penerapan E-TLE mempunyai dampak baik terhadap perilaku pengendara dalam berlalu lintas, kata Kasubdit Penindakan Pelanggaran (Dakgar) Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, hari Selasa 12 April 2022.
“Upaya ini merupakan cipta kondisi Korlantas Polri untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2022, sehingga saat mudik lebaran nanti akan tercipta suatu peserta berlalu lintas yang berkeselamatan dalam berkendaraan, dan jalan yang berkeselamatan,” kata Made Agus.
Dia menjelaskan bahwa adanya jalan tol merupakan sarana yang sudah disiapkan pemerintah untuk mobilisasi dan meningkatkan perekonomian nasional, oleh sebab itu jalan ini harus bebas hambatan. Dari hasil survei Korlantas bersama pihak Jasa Marga, ada dua pelanggaran yang sering dilakukan pengendara di jalan tol yang berdampak pada kecelakaan lalu lintas, yakni overspeed dan overload. Oleh karena itu penerapan E-TLE di jalan tol difokuskan pada penindakan pelanggaran tersebut.
“Dengan terpasangnya E-TLE ini harapan kami kecelakaan lalu lintas di jalan tol dapat berkurang. Bahkan hingga sampai hari ini belum ditemukan angka kecelakaan atau fatalitas kecelakaan di titik E-TLE,” kata Made Agus.
Dari lebih dari 27 ribu pelarnggaran, yang termasuk pelanggaran terhadap batas muatan (overload) ada 8.019. Wilayah Polda Metro Jaya 4.700 pelanggaran, di wilayah Jawa Tengah 2.061, dan Jawa Barat 1.251, dan di Jawa Timur ada tujuh kasus pelanggaran overload.
Dia mengimbau kepada para pengendara menjelang perjalanan mudik lebaran 2022 agar mempersiapkan diri serta kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. “Jangan lupa juga lakukan vaksin booster, kemudian siapkan kendaraan dan rencana perjalanan mudik sehingga kita bisa selamat aman tertib lancar,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...