ADB: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2016 Sebesar 5,3 Persen
JAKARTA, INDONESIA - Asian Development Bank (ADB), memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun 2015.
“ADB memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3 persen pada 2016, dari 4,8 persen pada 2015,” kata Presiden ADB, Takehiko Nakao, dalam keterangan tertulisnya kepada satuharapan.com di Jakarta, hari Jumat (12/2).
“Di tengah gejolak keuangan dunia dan merosotnya harga komoditas, reformasi ekonomi di berbagai bidang di Indonesia telah meningkatkan keyakinan pasar,” dia menambahkan.
Nakao menegaskan pentingnya Indonesia melanjutkan upaya untuk mendorong pendapatan pajak dalam negeri, dengan cara memperluas basis pajak dan memperkuat sistem pengelolaannya.
“Sangat penting bagi Indonesia untuk terus melanjutkan dan memperkuat momentum reformasi, yang akan membantu mendiversifikasi ekonomi dan memungkinkan seluruh penduduk Indonesia menikmati manfaat dari potensi pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Nakao memuji keberhasilan Pemerintah Indonesia mengelola ekonomi tahun lalu, yang berhasil menjaga inflasi tetap rendah di 4 persen pada Desember 2015, defisit fiskal yang bertahan di 2,7 persen dari produk domestik bruto (PDB), dan defisit transaksi berjalan yang menurun ke 2,5 persen PDB, dari sebelumnya sebesar 3 persen pada 2014.
ADB, yang berbasis di Manila, berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan yang menjamin kelestarian lingkungan hidup, dan integrasi kawasan. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 67 anggota—48 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik, termasuk Indonesia.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...