Afiliasi ISIS Culik dan Tewaskan Tentara Mesir
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Militan menewaskan seorang tentara Mesir pada Jumat (22/05) setelah menculik dia dari sebuah ambulans saat penyerangan di Semenanjung Sinai, ungkap pejabat keamanan, dalam serbuan yang didalangi oleh afiliasi kelompok Islamic State (ISIS).
Jihadis Provinsi Sinai -- sebelumnya dikenal sebagai Ansar Beit al-Maqdis -- dan yang berjanji setia kepada organisasi ISIS, merupakan pelopor pemberontakan Islam terhadap pasukan keamanan di semenanjung itu sejak militer menggulingkan presiden Mohamed Morsi pada 2013.
Militan menyerang sebuah ambulans yang membawa para tentara yang terluka di selatan kota Sheikh Zuweid di Sinai Utara, sarang pemberontak, dan menculik dia, menurut keterangan beberapa pejabat keamanan.
Jenazah prajurit itu kemudian ditemukan di wilayah tersebut, ungkap mereka, menambahkan bahwa dia terluka dalam baku tembak dengan militan dari Provinsi Sinai dan diculik saat akan dilarikan ke rumah sakit. Seorang petugas medis terluka ketika ambulans diserang.
Militan Provinsi Sinai mengaku membunuh prajurit tersebut.
“Prajurit kekhalifahan memberhentikan ambulans dalam penyergapan dan menewaskan” tentara Mesir yang terluka, ungkap jihadis di akun Twitter yang berkaitan dengan kelompok itu.
Provinsi Sinai melancarkan serangan mematikan terhadap tentara dan polisi Mesir meskipun serangkaian tindakan keamanan termasuk menetapkan status darurat dan jam malam sudah diberlakukan di sejumlah bagian di Sinai Utara. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...