Hizbullah: Saudi Bertanggung Jawab Bom di Masjid Syiah

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Gerakan Hizbullah Syiah Lebanon pada Jumat (22/5) mengatakan Arab Saudi “bertanggung jawab penuh” atas serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di kerajaan Teluk tersebut.

Kelompok ISIS mengatakan pihaknya berada di balik serangan di Provinsi Timur Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Syiah. Serangan tersebut menewaskan dan melukai beberapa orang saat berlangsungnya salat Jumat.

“Hizbullah meminta pertanggungjawaban penuh pemerintah Saudi atas kejahatan ini,” ungkap kelompok itu dalam sebuah pernyataan kecaman terhadap pengeboman itu.

Mereka menuduh kerajaan ultrakonservatif yang mayoritas Sunni itu “mensponsori dan mendukung para pembunuh” dan “gagal melindungi” warga Syiah mereka yang telah lama mengeluh merasa terpinggirkan.

Hizbullah juga menuduh bahwa pemerintah Saudi “membuat hasutan terhadap mereka (Syiah) dari mimbar masjid dan di media.”

Arab Saudi menjelaskan serangan tersebut sebagai “tindakan” teroris yang ditujukan untuk melemahkan kesatuan nasional. (AFP)

Editor : Bayu Probo