Afrika Bentuk Dana Krisis untuk Lawan Ebola
ADDIS ABABA, SATUHARAPAN.COM - Uni Afrika, Bank Pembangunan Afrika (African Development Bank), dan beberapa pemimpin bisnis regional menggalang dana krisis, untuk membantu beberapa wilayah yang dilanda wabah ebola, kata Uni Afrika (UA) dalam sebuah pernyataan.
UA mengatakan, sebuah pertemuan bersejarah digelar di ibu kota Ethiopia pada Sabtu (8/11), ketika beberapa pemimpin bisnis Afrika menawarkan lebih dari 28 juta dolar AS (sekitar Rp 339,9 miliar) untuk membantu merespons wabah tersebut.
Data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, 13.268 orang telah terinfeksi ebola di delapan negara, dan 4.960 di antaranya meninggal.
“Walaupun respons dunia terhadap krisis saat ini meningkat dalam beberapa pekan terakhir, masih ada kebutuhan kritis untuk kompetensi tambahan guna merawat pasien yang terinfeksi, memperkuat sistem kesehatan setempat, dan mencegah penyakitnya menyebar,” kata UA.
Pertemuan itu, dihadiri beberapa pemimpin dari sektor perbankan, telekomunikasi, pertambangan, energi, jasa dan manufaktur dari seluruh negara Afrika.
“Mereka setuju mengumpulkan dana di bawah naungan African Union Foundation melalui sebuah fasilitas yang dikelola Bank Pembangunan Afrika, untuk mendukung upaya dalam melengkapi, melatih, dan mengerahkan petugas kesehatan Afrika memerangi wabah itu,” katanya. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...