Afrika Selatan: 1.493 Guru Meninggal Akibat COVID-19
CAPE TOWN, SATUHARAPAN.COM-COVID-19 berdampak besar pada sistem pendidikan Afrika Selatan, karena 1.493 guru meninggal karena virus tahun ini, kata Menteri Pendidikan Dasar, Angie Motshega.
Menteri mengatakan tahun ajaran 2020 paling menantang karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi. "Pada titik ini, saya juga ingin mengakui fakta bahwa selama masa-masa sulit itu kami kehilangan 1.493 guru. Kami kehilangan sejumlah pekerja kami. Kami kehilangan sejumlah pejabat distrik, pejabat wilayah," katanya dalam sebuah pengarahan.
Meskipun demikian, tahun akademik 2021 akan dimulai pada 25 Januari dengan guru dan murid kembali ke kelas pada 27 Januari.
Dia mengatakan rencana pemulihan tiga tahun akan dilaksanakan untuk mengatasi gangguan tahun ini. “Kerugian belajar yang tidak disengaja terjadi karena penutupan sekolah yang berkepanjangan. Ingat sebagian peserta didik hanya datang pada bulan September,” kata Motshega.
Departemen tidak dapat mengakomodasi peserta didik bahkan setelah mereka kembali ke ruang kelas. Dia mengatakan siswa kelas 12 yang menyelesaikan ujian akhir tahun mereka pekan lalu kehilangan 47 hari sekolah tahun ini.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...