Protes Kenaikan Uang Kuliah, Mahasiswa Lebanon Bentrok dengan Polisi
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Polisi anti huru-hara Lebanon pada hari Sabtu (19/12) bentrok dengan mahasiswa yang memprotes keputusan universitas untuk mengadopsi nilai tukar dolar baru untuk menentukan biaya kuliah yang setara dengan kenaikan biaya utama.
Di dekat pintu masuk Universitas Amerika di Beirut (AUB) yang merupakan perguruan tinggi bergengsi di Lebanon yang berlokasi di distrik Hamra kota, pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mencoba mendekati gerbang utama.
Para mahasiswa menanggapi dengan melemparkan botol air dan benda lainnya ke arah polisi anti huru-hara yang menghalangi jalan mereka. Belum jelas apakah ada yang cedera.
Protes itu muncul sebagai tanggapan atas keputusan AUB dan Universitas Amerika Lebanon (LAU), lembaga swasta top lainnya, untuk menetapkan biaya kuliah berdasarkan nilai tukar 3.900 pound Lebanon per dolar.
Mata uang Lebanon jatuh menukik, tetapi masih secara resmi dipatok pada sekitar 1.500 pound terhadap greenback.
Langkah tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa universitas lain dapat mengikutinya, dan berpotensi menyebabkan eksodus mahasiswa dari institusi swasta, sementara universitas negeri tetap kekurangan dana dan kewalahan mengatasi masalah keuangan.
Ratusan mahasiswa telah berkumpul di Hamra pada hari Sabtu dalam protes yang mereka sebut sebagai "hari kemarahan mahasiswa."
Editor : Sabar Subekti
Albania Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...