Ahok Akui Bus Transjakarta Tak Ramah Difabel

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bus-bus Transjakarta yang saat ini beroperasi tak ramah untuk warga yang memiliki kebutuhan khusus atau difabel.

“Bus-bus kita dirancang salah. Kenapa mesti bangun dek tinggi. Seluruh dunia bus lantainya rendah, kenapa kamu iseng bikin begitu tinggi. Lihat saja semua bus di Jakarta, gimana orang mau naik,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (31/3).

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI meminta kepada pihak Scania untuk merancang bus yang ramah dengan warga difabel yaitu bus dengan lantai rendah.

“Hampir semua bus di dunia, lantainya tuh dekat sama trotoar. Nempel. Punya kita kan naik. Jangankan difabel, kita saja susah naik.”

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengungkapkan tengah memesan ratusan bus Transjakarta yang baru. Namun, dia tidak mengatakan berapa banyak bus yang sudah dipesan oleh Pemprov. Selain itu, posisi tempat duduk juga akan dibuat berbeda dari bus-bus Transjakarta yang selama ini sudah ada.

Sebelumnya kursi di dalam bus saling berhadapan. Sementara bus yang dipesan semua kursi menghadap ke depan.

"Pasti busnya mau saya ubah duduk kursi ke depan, jadi kayak bus wisata saja, yang berdiri hanya satu orang," kata dia.

Dia berharap bus baru ini akan membuat warga Jakarta beralih ke kendaraan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi sehingga kemacetan di Jakarta akan berkurang.

Editor : Bayu Probo