Ahok Kecewa Pendemo Buang Sampah Sembarangan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kecewa terhadap aksi pengunjuk rasa yang membuang sampah sembarangan di sekitar Monumen Nasional (Monas). Ahok mengakui, memang tak ada satu pun aset DKI seperti pot bunga yang dirusak pendemo. Namun, sampah-sampah yang berserakan itu cukup disayangkan oleh orang nomor satu di DKI itu.
“Nggak ada (aset, Red) rusak, tapi mereka masih buang sampah sembarangan. Ya, sudahlah, kami langsung bersihkan. Ini demo buruh, hak Anda (buruh, Red), tapi kewajiban Anda juga nggak boleh lupa, yaitu nggak buang sampah sembarangan,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (2/9).
Sebelumnya, Ahok telah berpesan kepada buruh agar menjaga kebersihan dan tertib melakukan unjuk rasa. Ia pun tak segan memroses tindakan perusakan aset yang dimungkinkan dapat terjadi. Ia telah mengarahkan pendemo untuk masuk ke Monas. Namun, pendemo pada kenyataannya tak mau masuk ke lokasi yang telah disediakan pemerintah provinsi.
Ribuan buruh dari seluruh wilayah DKI dan kota-kota mitranya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menduduki Ibukota untuk menyuarakan hak mereka menuntut kesejahteraan yang lebih baik. Buruh-buruh ini berasal dari sejumlah kelompok perserikatan buruh.
Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut berupa tuntutan harga barang pokok (sembako) dan BBM. Buruh juga menolak pemutusan hubungan kerja (PHK), penolakan terhadap masuknya tenaga kerja asing dan mendorong aturan wajib berbahasa Indonesia, serta meminta kenaikan upah minimum provinsi pada 2016 sebesar 22 persen. Serikat buruh juga meminta pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang jaminan pensiun.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...