Ahok Tampik Wacana Kadishub Pertahankan Bus Sekolah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, manampik wacana pembatalan penghapusan bus sekolah yang dilontarkan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, penghapusan bus sekolah tetap akan dilakukan, namun dalam jangka waktu yang masih panjang.
Penghapusan bus sekolah akan dilakukan bila jumlah bus yang terintegrasi dengan Transjakarta memenuhi rasio jumlah penumpang yang ada di ibu kota.
"Bukan batalin (penghapusan bus sekolah, Red). Kan sebetulnya bus kita belum cukup. Nanti kalau semua bus seperti Kopami, Kopaja sudah terintegrasi, untuk apa bus sekolah?" Ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) pagi.
Bila seluruh bus dalam kota sudah terintegrasi dengan Transjakarta, Ahok akan mendorong seluruh pelajar memanfaatkan angkutan massal tersebut. Ia pun menjanjikan akan menggratiskan bus Transjakarta untuk para pelajar.
"Hanya saja sekarang memang tidak bisa (dihapus, Red) karena rute bus Transjakarta belum menjangkau seluruh wilayah pemukiman. Prinsip saya jalan di seluruh Jakarta yang ada di seluruh perumahan ada jaringan bus. Nanti sistemnya sekali bayar," ujar mantan politikus Gerindra ini.
Sebelumnya, wacana penghapusan bus sekolah disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah, telah disetujui untuk dibatalkan.
Menurut Andri, pertimbangan pembatalan penghapusan dilakukan karena keberadaan bus sekolah sampai saat ini masih dibutuhkan. Selain itu, bus sekolah disinyalir dapat menekan tingkat kemacetan dan kesempatan tawuran di Jakarta.
Editor : Eben E. Siadari
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...