Ahok Terima Penghargaan National Procurement Award

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima penghargaan National Procurement Award dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP), pada Selasa (10/11).

Ahok masuk dalam kategori Kepemimpinan dalam Transformasi Pengadaan Secara Elektronik.

Sebanyak 17 instansi mendapatkan penghargaan tersebut. Di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, serta Badan Pengusahaan Batam.

Di tingkat provinsi yang mendapatkan penghargaan yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian dari tingkat kota yakni Padang Panjang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Kediri, dan Tangerang. Dari tingkat kabupaten, penerimanya yakni Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan Kepulauan Mentawai.

Ahok menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog sehingga bisa meminimalisasi adanya praktik kecurangan yang sering dilakukan.

"Kami mampu menghemat uang dari pengadaan barang. Jadi kami dorong semua pembelian barang lewat e-katalog," ujarnya.

Menurut Ahok, dengan adanya perubahan ini, beberapa pegawai negeri sipil (PNS) masih belum terbiasa sehingga butuh waktu untuk bisa menjalankan pembelian secara elektronik. "Biasa, masih ada gerilyawan. Tapi banyak teman-teman PNS DKI yang baik, tapi butuh waktu," ia menambahkan.

Penghargaan lain yang diberikan yakni kategori Komitmen Pencapaian Inpres Nomor 7 Tahun 2015. Instansi yang mendapatkan penghargaan yakni Kementerian Perhubungan, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Prabumulih, Banjar, Tarakan, Bitung, Ternate, Pidie Jaya, Tasikmalaya, Sukamara, Barru, dan Kupang. (beritajakarta.com/feb)