Ahok Wacanakan Kembali Rombak SKPD Juni
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali berencana melakukan perombakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Juni mendatang. Wacana perombakan digulirkan setelah pria yang akrab disapa Ahok ini menilai kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di DKI cukup lamban.
“Juni mungkin kita akan perombakan. Saya lagi tunggu hasil tes pejabat Eselon III yang mau naik ke Eselon II. Kalau mereka itu cukup bagus, saya lebih baik coba orang baru daripada kasih orang lama kayaknya 2,5 tahun terus-menerus begitu aja,” kata Ahok kepada satuharapan.com saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/5) pagi.
Namun saat dikonfirmasi, Ahok belum mau menjabarkan SKPD apa saja yang nantinya terkena dampak perombakan.
Kendati telah tiga kali melakukan copot-tempel SKPD dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan, mantan Bupati Belitung Timur ini tak khawatir perombakan akan berdampak pada minimnya penyerapan anggaran di akhir tahun nanti. Untuk SKPD yang mengajukan pembangunan berskala besar atau pembangunan yang tidak realistis, Ahok akan mengalihkannya pada pengadaan bus dan pembelian truk-truk sampah pada APBD Perubahan tengah tahun depan.
“Serapan anggaran kalau yang untuk pengadaan barang, DED-DED-nya (Detail Engineering Design) pasti kita coret karena sudah nggak masuk akal. Biarin saja dia (SKPD, Red) susun dulu, nanti kan dialihkan dalam APBD Perubahan.”
“Dulu kalau mau bangun sesuatu mereka (SKPD, Red) mau DED pakai konsultan, padahal kalau kita bisa ada basic design, desain dasar saja. MRT saja pakai desain dasar lalu dilelangkan rancang bangun, nah si kontraktor kan mikir sendiri mau isi berapa. Harusnya seluruh biaya pemda bisa seperti itu. Kita bisa dari DED-DED yang katanya 2,5 persen konsultan bisa hemat ratusan miliar. saya coret itu,” ujar Ahok.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...