Ahok: Wapres Nasihati Saya Supaya Jangan Kasar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok sore tadi bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Sebelumnya, RI 2 ini memang telah mengundang Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ahok, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Tak lain tak bukan, diundangnya ketiga pejabat publik oleh Wapres ini berkaitan dengan pembahasan konflik yang terjadi antara gubernur dan DPRD setempat selama ini.
Ahok menceritakan dalam pertemuan tertutup tersebut, Wapres menyampaikan supaya ada kekompakan dan kesinambungan di antara gubernur dan pimpinan DPRD. Dalam pertemuan itu, Wapres menasihati agar Ahok lebih santun bertutur kata saat menyampaikan pendapat di depan publik.
"Tadi Pak Wapres kasih nasihat, tegas dan keras boleh, tapi jangan kasar. Saya berterima kasih dengan Pak Wapres, saya katakan memang saya akan perbaiki untuk tidak kasar menyampaikan kata-kata," kata Ahok seusai bertemu Wapres dan Mendagri, Senin (23/3) sore.
Wapres juga menyampaikan alangkah baiknya jika hubungan pemerintahan ini layaknya seperti keluarga.
“Masa mau berantem terus? Ini tidak bisa pisah, pemerintahan daerah itu ya DPRD dan kepala daerah," kata Ahok.
Sementara itu, Tjahjo mengatakan sudah mendapatkan keterangan lisan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo dan Ahok terkait keputusan anggaran dan belanja Ibu Kota Negara. DPRD dan Gubernur telah sepakat untuk menerbitkan Pergub. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...