Akademisi Uighur akan Jalani Sidang atas Tuduhan Separatis
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Akademisi terkemuka Uighur yang dituduh terlibat dalam kegiatan separatis oleh jaksa penuntut di Tiongkok, akan menjalani sidang pada Rabu (17/9), ujar pengacaranya.
Ilham Tohti yang mengajar di sebuah universitas di Beijing, adalah kritikus vokal kebijakan-kebijakan pemerintah untuk kaum minoritas muslim Uighur, yang terkonsentrasi di kawasan terpencil di Xinjiang barat.
Tohti akan disidangkan di sebuah pengadilan di ibu kota Urumqi, Xinjiang, kata Liu Xiaoyuan, pengacaranya dan pakar hak asasi manusia Tiongkok.
Para jaksa penuntut di kawasan Xinjiang bulan lalu mengumumkan bahwa mereka menuduh Tohti terlibat kegiatan separatis setelah penahanannya awal tahun ini, menarik seruan dari internasional untuk membebaskannya.
Maya Wang, peneliti Human Rights Watch asal Tiongkok, menulis di akun Twitter-nya pada Jumat bahwa Tohti menghadapi hukuman penjara 15 tahun dan seumur hidup jika dia dinyatakan bersalah.
Pengadilan Tiongkok memiliki tingkat hukuman hampir mendekati 100 persen.
Tuduhan tersebut dilayangkan saat Tiongkok menindak tegas serangkaian serangan kekerasan yang mereka tudingkan terhadap ekstremis agama dan “terori” yang memperjuangkan kemerdekaan bagi wilayah tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...