Akar dan Sayap

SATUHARAPAN.COM – Sebuah kunjungan ke rumah adik saya telah membuat saya tersenyum geli, trenyuh, bercampur haru….

Inilah yang saya lihat di sana…. Keponakan saya—seorang gadis remaja cilik dan anak semata wayang—sedang mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sekolah. Ia tampaknya telah mengerti apa yang harus dilakukannya. Dan disampingnya, Sang Ibu, adik saya, yang biasanya membantu anaknya belajar, kini tampak tersisih dan  termanggu…

Ini adalah pemandangan yang agak berbeda dari apa yang selalu saya saksikan pada kunjungan saya sebelumnya. Adik saya membantu anaknya membuat pekerjaan rumah… adik saya membantu anaknya berlatih piano… adik saya membantu anaknya mempersiapkan presentasi… Dan sekarang… pendamping setia itu tampak sangat kehilangan peran yang sangat disukainya itu.

Saya langsung ingat sebuah ungkapan yang terasa sangat tepat untuk keadaan tersebut: ”Berikanlah akar kepada anakmu supaya dia bertumbuh, setelah itu, berilah sayap kepadanya agar dia dapat menjelajah dunianya dengan berani.”

Rupa-rupanya saya harus mengingatkan adik saya, ibu yang luar biasa ini, agar akar yang diberikannya tidak terlalu lebat sehingga malah menjerat putrinya… bahwa sejalan dengan pertumbuhan gadis remajanya… sudah saatnya kini untuk memberikan sayap.

Sebaliknya, seorang ibu muda kenalan saya—yang baru saja kembali bekerja setelah melahirkan anak keempat—mengaku sangat lega karena dapat meninggalkan hiruk-pikuk di rumahnya. Wah… Bagaimana ibu muda ini akan memberikan akar kepada anak-anaknya yang masih kecil-kecil itu?

Ada pertanyaan yang terasa sangat mengejutkan dilontarkan oleh seorang pesohor: ”Apakah Anda akan menitipkan benda seharga 100 juta rupiah kepada seseorang yang tidak terlalu Anda kenal? Lalu mengapa menitipkan anak Anda kepada orang yang sama? Berapakah nilai anak-anak Anda di mata Anda?

Di antara semua hal yang dianugerahkan kepada kita oleh Sang Khalik, bukankah anak-anak adalah pemberian paling berharga? Memang melegakan menempatkan anak di sekeliling orang yang dapat dipercaya, namun bukankan tumbuh-kembang anak adalah tanggung jawab orangtua sepenuhnya?

Akar yang kokoh untuk mereka bertumbuh… dan sayap yang kuat untuk merambah kehidupan… itulah yang dibutuhkan anak-anak kita. Dan seperti semua hal yang dititipkanNya kepada kita… kepada kita jua akan dimintakan pertanggung jawab.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com