Aksi Penolakan Pengesahan RUU Ormas

Sebuah Baliho besar terpasang dipagar Gedung DPR pada aksi penolakan terhadap RUU Ormas yang dibahas dalam sidang Paripurna hari ini Selasa, (2/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).

World Wide Fund (WWF) turut serta dalam aksi penolakan disahkannya RUU tentang Organisasi Masyarakat di DPR.

Green Peace bersama aliansi masyarakat dari berbagai organisasi ikut serta dalam menolak RUU Ormas.

Sejumlah buruh dari berbagai organisasi serikat buruh juga menolak RUU Ormas yang digelar dalam sidang Paripurna DPR.

Salah satu perwakilan buruh yang menyampaikan orasinya didepan ratusan buruh lainnya dalam aksi menolak disahkannya RUU tentang Ormas.

Berbagai organisasi dan LSM berkumpul menjadi satu dalam aksi menolak disahkannya RUU Ormas yang dibahas oleh DPR.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aksi penolakan disahkannya RUU tentang Organisasi Masyarakat yang dibahas di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) hari ini, Selasa (02/7) dipenuhi berbagai aksi protes dari berbagai lembaga maupun organisasi.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terdiri dari World Wide Fund (WWF), Green Peace bersama perwakilan dari berbagai Organisasi, dan juga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), menggelar aksi penolakan di depan Gedung DPR RI.

Dalam aksinya perwakilan dari berbagai organisasi buruh maupun LSM menyampaikan orasinya terkait dengan penolakan terhadap RUU Ormas yang baru saja disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR dalam sidang Paripurna yang digelar hari ini dengan hasil perhitungan suara 311 suara setuju dan 50 menolak.

Editor : Yan Chrisna