Aktivis Sochi Mogok Makan sebagai Bentuk Protes Hukuman
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Seorang aktivis Rusia yang dipenjara setelah mengkritik dampak lingkungan Olimpiade Sochi kini menjalankan aksi mogok makan, kata organisasinya pada Senin (17/2).
Yevgeny Vitishko dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pekan lalu karena merusak pagar. Vonis hukuman yang dijatuhkan kepadanya menuai kecaman dari kelompok HAM yang menganggapnya sebagai upaya untuk membungkam kritikus terkemuka dari Sochi Games.
Ahli geologi berusia 40 tahun itu menolak semua makanan sejak putusan tersebut, kata Pengawas Lingkungan di Kaukasus Utara dalam sebuah pernyataan.
"Yevgeny mengatakan bahwa ia menyatakan mogok makan pada 12 Februari."
Vitishko dan organisasinya telah berulang kali mengangkat kekhawatiran tentang kerugian yang disebabkan oleh proyek-proyek pembangunan besar Olimpiade di daerah berhutan dan pegunungan resor Laut Hitam Sochi.
Ahli geologi itu dinyatakan bersalah pada 2012 akibat menulis slogan di sebuah pagar selama aksi protes terhadap pembangunan wilayah di hutan publik yang diyakini aktivis akan dijadikan rumah bagi gubernur.
Dia menerima hukuman percobaan selama tiga tahun tapi pekan lalu mendapat hukuman koloni tahanan karena melanggar ketentuan pembebasan bersyarat dari hukuman aslinya. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...