Aktor Dwayne Johnson Adopsi Anak Gorilla
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Sukses mengisi suara film animasi Moana, aktor Dwayne Johnson berlaga dalam film Rampage yang memperkenalkannya pada dunia gorilla.
Film Rampage didasarkan pada cerita video game terkenal berjudul sama yang menceritakan tentang gorilla berambut perak, George, yang diadopsi oleh Johnson, setelah ditinggal induknya yang jadi korban perguruan ilegal. George bersama hewan lain terus tumbuh besar tidak terkendali menjadi seperti Godzilla dan membuat kekacauan.
Dwayne Johnson lewat film ini menjadi banyak meneliti, belajar mengenai kehidupan gorilla, dan mengakui kekuatan serta kelembutan hati gorilla.
Pemutaran perdana film ini, seperti diberitakan VOA, dilangsungkan Rabu 4 April 2018 di Los Angeles.
“Saya berkonsultasi dengan Yayasan Dian Fossey dan menghabiskan waktu bersama gorilla di Atlanta. Di Kebun Binatang Atlanta dan menghabiskan waktu bersama pakar hewan primate, itulah yang paling mengesankan tentang film ini,” kata Johnson seperti dilansir VOA.
Begitu terkesannya Johnson pada satwa itu membuatnya tidak berkeberatan mengadopsi gorilla sebagai anaknya.
Johnson, seperti diberitakan livekindly.co, mengadopsi gorilla jantan bernama Iyambere dari The Dian Fosset Gorilla Fund setelah mengeluarkan uang 150 dollar AS atau sekitar Rp2,06 juta. Namun, walaupun dapat bertemu kapan saja, Iyambere tidak akan tinggal bersama Johnson.
Sambil bercanda Johnson, yang ketiga anaknya perempuan, seperti dilansir VOA, mengatakan Iyambere adalah anak laki-lakinya yang hilang.
Johnson tak pernah lupa memperkenalkan Iyambere, bukan hanya dalam berbagai wawancara, termasuk dalam promosi Rampage melalui acara Ellen DeGeneres, seperti diberitakan livekindly.co, namun juga melalui akun Instagramnya.
Film Rampage dijadwalkan diputar serentak di Indonesia pada 11 April, sementara di Amerika pada akhir pekan 13 April 2018.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...