Aliansi Mahasiswa: KPK Harus Terus Semangat Tangkap Tikus!
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (APMI), hari Senin (22/2), di Gedung KPK, Jakarta. APMI memberikan dukungan langsung kepada KPK untuk menolak revisi UU KPK.
“Kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan asipirasi langsung kepada humas KPK, dan sekaligus menyerahkan simbolisasi berupa perangkap tikus yang kami maksudkan agar KPK lebih semangat lagi dalam memberantas tikus-tikus (koruptor) di Indonesia. KPK tidak perlu takut, karena kami bersama KPK,” ucap Jali, salah satu anggota APMI.
Isu revisi UU KPK yang menjadi kerja prioritas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di awal tahun ini telah menyita perhatian segenap masyarakat Indonesia. Muatan rancangan undang-undang yang menurut banyak kajian justru melemahkan kinerja KPK ini menghadirkan banyak pertentangan dari berbagai lapisan masyarakat.
Menurut APMI, keberlangsungan masa depan KPK berdampak pada sistem pembangunan di Indonesia. “Tanpa adanya lembaga ini, pembangunan di Indonesia akan digerogoti oleh koruptor. Oleh karena itu, kami sebagai perwakilan dari generasi muda Indonesia menyatakan bahwa dengan menyelamatkan KPK hari ini sama dengan menyelamatkan generasi masa depan Indonesia, generasi muda juga memegang peranan sentral dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi dan berkeadilan, menolak apapun bentuk pelemahan pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk pelemahan KPK lewat revisi UU KPK, dan terus mendesak partai politik, DPR RI, dan Presiden Jokowi, untuk membatalkan revisi UU KPK. Suara rakyat Indonesia sudah sangat jelas mengenai isu ini, tinggal praktik politik para pejabat negara saja untuk membuat revisi UU KPK ini dibatalkan sebagaimana mestinya,” ujar Jali.
APMI mengajak kepada generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk ikut serta mengawal dan menolak revisi UU KPK.
Editor : Eben E. Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...