Aljazair-Prancis Kerja Sama Kontra Terorisme
ALGIERS, SATUHARAPAN.COM - Aljazair dan Prancis menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi terorisme.
“Kesepakatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama bilateral yang berlaku dengan meningkatkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua negara,” kata Menteri Kehakiman Aljazair Tayeb Louh pada konferensi pers dengan Menteri Kehakiman Prancis, Christiane Taubira, di Algiers, Aljazair, hari Senin (21/12).
Aljazair dan Prancis telah menandatangani beberapa perjanjian peradilan sejak 2012. “Kerja sama yudisial adalah tak terelakkan di tengah globalisasi, terutama di bidang memerangi lintas batas kejahatan terorganisir dan khususnya dalam memerangi terorisme," kata Louh.
Aljazair meyakinkan dukungannya ke Prancis pada bangun dari serangan teroris baru-baru ini di Paris pada bulan November, di mana setidaknya 130 orang tewas.
Louh mengatakan Aljazair bekerja untuk menjaga masyarakat dari risiko kekerasan dan ekstremisme dengan memperkuat dasar-dasar aturan hukum dan keadilan sosial, serta ketenagakerjaan usia muda.
Taubira melakukan kunjungan tiga hari ke Aljazair untuk meningkatkan kerjasama bilateral peradilan. Dia mengatakan pada konferensi debat yang memerangi terorisme juga menyiratkan memenangkan pertempuran melawan perekrutan teroris dan radikalisasi.
Kelompok teroris menggunakan jaringan sosial untuk merekrut unsur-unsur baru dari seluruh dunia, Taubira mengatakan saat ini banyak organisasi ekstrimis yang kabarnya telah merekrut sekitar 25.000 anggota dari Eropa dan Amerika. (xinhuanet.com).
Editor : Eben E. Siadari
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...