Alquran Dipakai Menyelundupkan Narkoba ke Arab Saudi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah media di Timur Tengah melaporkan modus-modus terbaru penyelundupan narkoba dan obat terlarang ke Arab Saudi dengan menggunakan barang-barang yang sebelumnya tidak pernah dipakai untuk tujuan serupa.
Al Arabiya menampilkan gambar Alquran yang dipakai sebagai tempat menyembunyikan obat-obat terlarang dari perbatasan menuju Arab Saudi di bawah judul berita Smugglers use the Quran to traffic illegal substances into Saudi Arabia. Foto ini telah dilansir kembali oleh sejumlah media di Timur Tengah, termasuk breitbart.com, khaleej Times, naij.com
Menurut Al Arabiya, otoritas Arab Saudi telah mengungkapkan sejumlah metoda yang dijalankan oleh para penyelundup untuk memasukkan barang-barang ilegal ke Arab Saudi, termasuk alkohol, untuk mengelabui petugas perbatasan.
Selain Alquran, barang lain yang kini dipakai untuk menyelundupkan obat terlarang adalah kondom. Ratusan tablet dibungkus dalam kondom lalu ditelan bulat-bulat. Ini sangat berbahaya karena berisiko pecah di dalam perut yang akan mengakibatkan kematian karena overdosis.
Barang-barang lain yang dipakai menyembunyikan obat-obat terlarang adalah usus domba, jeruk, tomat, kacang, tabung gas, bagian dari otomotif, lampu dan buku.
Arab News melaporkan sebagian besar pengguna narkoba di Arab Saudi berusia 12 sampai 22 tahun. Menurut Sekretaris Jenderal Komite Nasional Pengendalian Narkotika Arab Saudi, Abdelelah Mohammad Al-Sharif, pil Capogen merupakan yang paling populer di kalangan pencandu narkoba.
Penyelundup narkoba sering mendapat hukuman mati di Arab Saudi, biasanya dengan hukuman penggal kepala dengan pedang. Hukuman mati juga dikenakan kepada mereka yang merusak Alquran.
Editor : Eben E. Siadari
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...