Alumni Studi Pluralisme Agama AS Gagas Gerakan IYD di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - 20 pemuda-pemudi Indonesia alumni dari program beasiswa studi di Institut Pluralisme Agama Amerika Serikat untuk Para Pemimpin Mahasiswa 2013 (Study of the United States Institutes on Religious Pluralism for Student Leaders/SUSI RPA 2013), menggagas program Indonesian Youth Dialogue (IYD) yang akan diluncurkan pada Senin malam (16/12) di At America, Pacific Place, Jakarta.
Program IYD ini merupakan bentuk tindak lanjut mereka sebagai alumnus, yang mendapatkan ilmu dan pengalaman selama belajar di Temple University, Philadelphia, pada Januari hingga Februari 2013 yang lalu.
Peluncuran program ini diselenggarakan dengan diskusi bertajuk Dialogue for Peace. Sejumlah pembicara dari berbagai bidang seperti Imam Shamsi Ali (Imam Besar Islam dari tiga masjid di New York, termasuk Mosque Street), Pdt. Jacky Manuputty (aktivis perdamaian), Fatima Astuti (aktivis di Sanggar Anak Akar), dan Eugenie Mukeshimana (survivor genosida di Rwanda). Kegiatan peluncuran dan diskusi ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan utama roadshow IYD dan IYD Camp pada 2014 mendatang.
Sosialisasikan Prinsip dan Teknik Dialog
Diagendakan, IYD Camp akan digelar secara serentak di enam kota besar di Indonesia, pada Maret hingga April 2014 mendatang. Direktur Jenderal IYD, Andi Melati Octavia mengatakan, kegiatan IYD Camp bertujuan untuk mensosialisasikan prinsip dan teknik dialog kepada generasi muda Indonesia sebagai sarana mempersatukan keberagaman di Indonesia.
“Pertikaian atau ketidaksepahaman antar suku dan agama di Indonesia sebenarnya dapat diatasi dengan solusi yang sederhana yakni dialog. Tentunya perlu teknik yang tepat agar dialog menjadi efektif, inilah yang berusaha kami kenalkan pada pemuda-pemudi seluruh Indonesia,” ungkap alumni dari Universitas Pelita Harapan ini.
Roadshow IYD akan dimulai dari Sentani, Papua, pada 4 Maret 2014. Selanjutnya berturut-turut akan digelar di Makassar, Palangkaraya, Medan, Semarang, dan Denpasar. Kegiatan ini terbuka bagi pemuda Indonesia usia 15 hingga 25 tahun. Pada kegiatan ini, peserta akan belajar mengenai prinsip dan teknik dialog untuk perdamaian melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, talkshow, site visit (kunjungan), community service (pelayanan komunitas), dan kesenian.
“Acara ini akan melibatkan sekitar 1.200 Pemuda Indonesia dengan latar belakang dan ide-ide yang beragam untuk terlibat dalam menciptakan perdamaian di Indonesia , bahkan di dunia. Tema Indonesian Youth Dialogue adalah “Elevate Your Life,” tulis panitia IYD.
Para pelaksana Dialog Pemuda Indonesia adalah alumni SUSI RPA 2013. Mereka telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara tersebut dan tidak sabar untuk berbagi pengalaman-pengalaman yang menakjubkan dengan semua pemuda-pemudi Indonesia.
“Kami dengan hormat mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dan kami berharap dapat menyambut Anda di Dialog Pemuda Indonesia!” seruan mereka kepada generasi muda Indonesia, yang disampaikan melalui email satuharapan.com, pada Minggu (15/12).
Informasi lebih lengkap tentang IYD dapat diakses melalui halaman Facebook: Indonesian Youth Dialogue atau melalui situs resmi mereka di www.indonesianyouthdialogue.com.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...