Alumni Universitas Indonesia Beri Dukungan ke KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia, yang tergabung dalam Ikatan Alumni UI dan Badan Eksekutif Mahasiswa UI serta sejumlah unsur perguruan tinggi tersebut, memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kami alumni UI dan civitas akademika UI, datang ingin menegaskan dan mendorong agar jangan sampai ada terjadi pelemahan KPK, yang dilakukan secara sistematis, kedua tentu kita menolak terhadap pencalonan pejabat yang diduga bermasalah karena tersangka korupsi,” kata perwakilan alumni UI, sosiolog Imam Prasodjo di gedung KPK Jakarta, Rabu (18/2).
Hadir lebih dari seratus alumni, mahasiswa dan sivitas akademika UI, dengan mengenakan jaket kuning yang merupakan almamater UI lengkap dengan ikat kepala yang bertuliskan “Save KPK”.
“Alhamdulillah baru saja kita dengar ada keputusan, jangan ditunda-tunda terlalu lama. Kalau hal itu terjadi maka akan menciptakan ketidakpastian dan pada saat yang sama wibawa presiden itu akan runtuh kalau semua terjadi berlama-lama,” kata Imam.
Selain menyampaikan dukungan, mereka juga menyanyikan mars UI dengan mengacungkan kepalan tangan ke atas.
Sedangkan BEM UI menyatakan lima sikap terhadap KPK.
“Pertama, kami menolak segala bentuk upaya pelemahan terhadap KPK yang akan mengganggu agenda pemberantasan korupsi di Indonesia, kami mendukung KPK untuk tetap fokus menjalankan fungsinya secara efektif, untuk menjaga harapan rakyat terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata ketua BEM UI 2015 Andi Aulia Rahman.
Selanjutnya mereka juga menolak pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, mendesak Presiden Joko Widodo untuk lugas, tegas, mengambil sikap dan konkret di tengah gejolak politik dan hukum yang terjadi saat ini dan terakhir meminta masyarakat termasuk mahasiswa untuk tetap konsisten dalam memperkuat rezim antikorupsi di Indonesia.
“Dalam aksi ini, kami menyampaikan rasa duka kami terhadap matinya keadilan di Indonesia,” kata Andi. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...