Alves Jagokan Atletico Madrid di Final Liga Champions

BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Pemain bertahan dari klub Barcelona, Dani Alves, mengharapkan Atletico Madrid memenangkan Liga Champions musim 2015-2016 atas rival satu kota Real Madrid di partai final, hari Minggu (29/5) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan, Italia.

“Saya ingin Atletico menang di final,” kata Alves, seperti dia kemukakan di situs sepak bola Four Four Two hari Rabu (25/5).

“Saya berharap Real Madrid tidak memenangkan laga karena saya memilih Atletico sebagai pemenang. Mereka adalah tim yang  bekerja keras, dan memiliki semangat,” Alves menambahkan.

Alves beralasan Atletico Madrid merupakan skuat yang hebat dan di Liga Primera Spanyol selalu menyulitkan Barcelona dan Real Madrid.

Bek berkebangsaan Brasil itu menilai permainan skuat asuhan Diego Simeone tersebut skuat yang mencirikan sepak bola modern yang tidak terlalu bergantung pada pemain bintang.

“Real Madrid sudah memiliki banyak trofi Liga Champions. Saya ingin Atletico Madrid memberi hadiah spesial bagi para penggemarnya di ajang antar klub Eropa,” kata Alves.

Real Madrid, dalam catatan situs data dan hasil pertandingan sepak bola soccerway.com, telah berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak sepuluh kali, pada tahun 1955, 1956, 1957, 1958, 1959, 1965, 1997, 1999, 2001, dan terakhir pada 2013. Di sisi lain, Atletico Madrid baru dua kali menjadi runner up Liga Champions Eropa, pada tahun 1973 dan tahun 2013.   

Di kompetisi domestik musim ini, Atletico Madrid dan Real Madrid belum meraih gelar karena direbut Barcelona yang memenangi dua gelar yakni Liga Primera Spanyol dan Piala Raja Spanyol.

Di Klasemen Akhir Liga Primera Spanyol musim 2015-2016, Real Madrid dan Atletico Madrid hanya berada di peringkat kedua dan ketiga.

Perjalanan Atletico Madrid dan Real Madrid Menuju Final Liga Champions Musim 2015-2016

Atletico Madrid dan saudara sekotanya, Real Madrid, lolos ke partai final Liga Champions musim 2015-2016 melalui fase yang sama, yakni mulai dari fase grup kemudian kedua klub menjalani dua kali pertandingan perdelapan final, dua kali pertandingan perempat final, hingga dua kali pertandingan semi final.

Perjalanan Atletico Madrid

Catatan soccerway.com menyebutkan, di fase penyisihan grup, Atletico Madrid berada di Grup F Liga Champions, bersama Juara Kompetisi Liga Turki musim 2014-2015 Galatasaray, Juara Kompetisi Liga Primeira Portugal musim 2014-2015 Benfica, dan Juara Kompetisi Liga Kazakhstan musim 2014-2015 Lokomotiv Astana.

Di fase ini Atletico Madrid berhasil dua kali menang atas Galatasaray, yang pertama terjadi dengan skor 2-0 di markas sendiri (Stadion Vicente Calderon, Madrid), kemudian di markas Galatasaray (Stadion Ali Sami Yen, Istanbul, Turki), tim asuhan Diego Simeone menang juga dengan skor 0-2.

Kemudian saat menghadapi Benfica, Atletico sempat mengalami kekalahan dengan skor 1-2 saat berlaga di markas sendiri, kekalahan tersebut dibalaskan anak asuh Diego Simeone saat berlaga di markas Benfica (Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal) juga dengan skor 1-2.

Saat menghadapi Astana, Atletico Madrid berhasil menggunduli Astana dengan skor 4-0 di markas sendiri, dan saat berlaga di markas Astana (Stadion Astana Arena, Astana, Kazakhstan) kedua kesebelasan hanya bermain imbang tanpa gol alias 0-0. Berkat catatan tersebut, Atletico lolos dari fase grup  karena menempati peringkat dua Klasemen Akhir Grup F Liga Champions.  

Di fase perdelapan final, Atletico Madrid menjungkalkan klub asal Belanda, PSV Eindhoven. Saat laga perdelapan final pertama berlangsung di Stadion Phillips, Eindhoven, Belanda kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol alias 0-0.  

Skor serupa terjadi saat laga perdelapan final kedua yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon, Madrid, karena tidak ada gol tercipta maka laga diteruskan ke adu penalti yang dimenangi tim asuhan Diego Simeone dengan skor  8-7.

Di perempat final, Atletico Madrid menjungkalkan tim dari satu negara yang sama, Barcelona. Saat laga berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, tim asuhan Diego Simeone mengalami kekalahan dengan skor 2-1.

Namun saat laga dimainkan di markas sendiri, Atletico berhasil menang dengan skor 2-0, sehingga Atletico lolos ke semi final dengan agregat 3-2.

Di semi final, Atletico Madrid berhasil menyingkirkan wakil Jerman, Bayern Munchen. Saat laga berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munchen, tim asuhan Diego Simeone bertekuk lutut karena Munchen menang dengan skor 2-1, namun saat laga semi final kedua berlangsung di markas sendiri, Atletico Madrid menang dengan skor 1-0, sehingga Atletico Madrid lolos ke final karena lebih agresif mencetak gol di markas lawan.

Perjalanan Real Madrid

Seperti tercatat di soccerway.com, di fase penyisihan Grup B, Real Madrid tergabung bersama dengan beberapa klub antara lain Juara Kompetisi Liga Ukraina musim 2014-2015 Shakhtar Donetsk, Juara Kompetisi Liga Swedia musim 2014-2015 Malmo Fotbollsforening, dan Juara Kompetisi Liga Prancis musim 2014-2015 Paris Saint Germain.

Saat melawan Shakhtar Donetsk  Real Madrid berhasil mengalahkan tim asal Ukraina tersebut  dengan skor 4-0 saat laga dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.

Real Madrid berhasil mencatatkan kemenangan dengan skor 3-4 saat pertandingan berlangsung di markas Shaktar Donetsk, Stadion Donbass Arena, Kiev, Ukraina.

Saat menghadapi Malmo Fotbollsforening di Stadion Swedbank, Malmo, Swedia, Real Madrid berhasil mempermalukan Malmo Fotbollsforening dengan skor 0-2.

Saat  laga dilangsungkan di markas sendiri, Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Real Madrid berhasil menang dengan skor mencolok 8-0 atas Malmo Fotbollsforening.

Saat menghadapi Paris Saint Germain, Real Madrid sempat mengalami kesulitan karena hanya bermain imbang tanpa gol alias 0-0 saat laga dilangsungkan di Stadion Parc des Princess, Paris.

Kemudian saat laga dilangsungkan di markas sendiri, Real Madrid menang dengan skor 1-0.

Dengan catatan tersebut,  Real Madrid lolos ke babak Perdelapan Final karena berhasil keluar sebagai juara grup.

Di perdelapan final, Real Madrid berhasil mengatasi wakil Italia, Associazione Sportiva Roma dengan skor 0-2 di Stadion Olimpico, Roma. Saat laga dilangsungkan di markas sendiri, Real Madrid menang dengan skor 2-0.

Di perempat final, Real Madrid  menemui ganjalan dari klub Jerman, Verein Für Leibesübungen (VFL) Wolfsburg yang menang dengan skor 2-0 atas Real Madrid di Stadion Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman.

Real Madrid membalas kekalahan tersebut dan memastikan lolos semi final dengan kemenangan 3-0 di markas sendiri.

Di semi  final, Real Madrid sempat menemui kesulitan saat berhadapan dengan wakil Inggris, Manchester City karena hanya meraih hasil imbang tanpa gol alias 0-0 saat laga semi  final pertama dilangsungkan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris.

Real Madrid berhasil lolos ke partai final, karena di semi final kedua di markas sendiri berhasil menjungkalkan Manchester City dengan skor 1-0. (fourfourtwo.com/soccerway.com)

Editor : Sotyati