Amarullah Asbah Peletak Fondasi Lebaran Betawi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Panitia Lebaran Betawi 2014, Rachmat HS menegaskan warga Jakarta tidak melupakan (alm.) H.Amarullah Asbah sebagai peletak fondasi Lebaran Betawi 2014.

Hal ini diungkapkan Rachmat kepada warga Jakarta yang hadir di panggung utama Lebaran Betawi pada Minggu (14/9) di Silang Timur Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada abang Amarullah Asbah, mantan Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, sang penggagas lebaran betawi ini jadi perlu diketahui lebaran betawi ini merupakan produk dari Bamus Betawi,” kata Rachmat.

Rachmat menjelaskan bahwa Amarullah Asbah merupakan “ensiklopedia berjalan” Betawi, karena almarhum pernah lama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Dengan rentang waktu selama beberapa puluh tahun menjadi wakil rakyat, Amarullah mahfum betul isi kota Jakarta. Tidak hanya itu Lebaran Betawi merupakan ide yang dicetuskan almarhum.   

Fungsi Lebaran Betawi

Lebaran Betawi hampir sama seperti Idul Fitri yang dirayakan umat Islam, hanya saja tradisi ini khusus dilakukan suku Betawi. Rachmat menyebut Lebaran Betawi 2014 diselenggarakan di Monas mulai dari Sabtu (13/9) hingga Minggu (14/9) membuktikan bahwa suku Betawi dan secara umum warga Jakarta terbuka bagi para pendatang baru yang berasal dari luar Jakarta, maupun luar Pulau Jawa karena, menurut Rachmat orang Betawi merupakan orang yang mau menerima dan berbaur dengan pendatang.

Apabila dikaitkan dengan tema politik, Rachmat mengemukakan bahwa Lebaran Betawi sebagai sarana silaturahim politik menjadi sebuah hal yang penting.

“Kita (Bamus Betawi) mengambil tema Dengan Fitri Bangun Jakarta, maksudnya setelah kita menyelenggarakan pemilu legislatif pemilu presiden bercerai berai kita dan hari ini kita satukan kembali kita silaturahimkan kembali untuk bersama sama membangun kota jakarta yang kita cintai ini,” Rachmat mengakhiri.

Editor : Bayu Probo